Mahfud Md Sebut Ada Perintah Jokowi dalam Penanganan Kasus Brigadir J

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud Md
Sumber :
  • VIVA/Cahyo Edi

VIVA Nasional – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud Md angkat bicara mengenai penanganan kasus Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, yang disebut tewas dalam baku tembak dengan sesama polisi di rumah Kepala Divis Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.

Respons Projo soal Isu Jokowi-Gibran Gabung Golkar

Mahfud menyebut kasus itu menjadi perhatian khusus Presiden Joko Widodo dan Kepala Negara telah memberikan perintah agar kasus itu ditangani secara profesional dan transparan. Mahfud juga menegaskan agar kebenaran kasus Brigadir J bisa diungkap.

"Kita optimis itu [kasus meninggalnya Brigadir J] akan terungkap dengan benar. Itu perintah [dari] Presiden," kata Mahfud kepada wartawan ketika ditemui di kampus Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Selasa, 26 Juli 2022.

Projo Bantah Isu Jokowi Bertemu Sultan HB X buat Jadi Mediator Pertemuan dengan Megawati

Rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta.

Photo :
  • VIVA/ Anwar Sadat.

"Sudah ada perintah dari Presiden. Jangan main-main. Harus dibuka sebenar-benarnya, jangan sepihak. Semua harus dilihat dan dipertimbangkan [untuk mengungkap kasus secara benar]. Itu saja," ujarnya.

Ibunda Mahfud MD Wafat di Usia 95 Tahun, Dimakamkan di Pamekasan

Guru Besar Fakultas Hukum UII itu menaruh kepercayaan besar pada semua pihak yang terlibat dalam penanganan kasus Brigadir J tersebut. Mahfud membeberkan keterlibatan berbagai instansi demi mengungkap kasus Brigadir J sesuai dengan instruksi Presiden.

"Saya percaya Mabes Polri, Tim Khusus (bentukan Kapolri), Komnas HAM, dan Kompolnas akan maju [mengungkap] ke situ," ujarnya.

Wakil Ketua Umum Bidang Perekonomian ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), Soedeson Tandra

MKGR Sebut Belum Ada Tanda-tanda Jokowi-Gibran Bergabung

Ketua Panitia Penyelenggara HUT Ke-65 MGKR ini menjelaskan organisasinya bersifat terbuka, termasuk kepada Jokowi dan Gibran.

img_title
VIVA.co.id
18 Januari 2025