Pengacara Ungkap Rasa Sayang Istri Ferdy Sambo ke Brigadir J
- ANTARA/Tuyani
VIVA Nasional – Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan istri Irjen Ferdy Sambo, PC sangat sayang kepada kliennya yang tewas akibat baku tembak dengan Bharada RE (E). Menurut dia, istri Sambo pernah memberi hadiah berupa barang dan juga uang kepada Brigadir J.
Kamaruddin mengatakan hal itu terungkap dari keterangan 11 orang saksi yang diperiksa penyidik Bareskrim Polri. Kata saksi, lanjut Kamaruddin, keterangan spektakuler bahwa Ibu Putri, istri Sambo sangat sayang kepada Brigadir J.
“Keterangan yang paling spektakuler lagi bahwa ibu Putri itu sangat sayang kepada almarhum, demikian juga kepada adiknya. Sudah dianggap sebagai anaknya,” kata Kamaruddin saat dihubungi wartawan pada Senin, 25 Juli 2022.
Terbukti, kata Kamaruddin, Ibu Putri itu sempat memberikan hadiah kepada Brigadir J bersama adiknya. Artinya, hubungan mereka sudah seperti orang tua dan anak. “Pada 1 Juli 2022, dia memberi hadiah kepada adiknya yang juga anggota Polri. Hadiahnya itu berupa dompet Pedro dan memberikan uang juga 5 juta,” jelas dia.
Jadi, Kamaruddin menyebut tidak mungkin anak melakukan tindakan amoral kepada orang tuanya. Apalagi, Brigadir J disebut melecehkan istri Sambo.
“Orang ibunya aja sayang kepada anaknya dan adiknya. Padahal kan adiknya tidak kerja sama dengan Pak Kadiv, cuma anggota Polri di Yanma. Jadi almarhum dan adiknya yang sama-sama polisi cerita kepada orang tuanya, Pak Kadiv dan Ibu itu sangat baik. Orang tuanya taunya ibu Putri itu sangat baik, dan memperlakukan mereka seperti anak,” katanya.
Seperti diketahui, kronologi yang saat ini berkembang yaitu Istri Irjen Ferdy Sambo, PC diduga dilecehkan oleh Brigadir J. Bahkan, Brigadir J disebut sempat memasuki kamar pribadi Sambo kemudian diduga melecehkan istrinya dengan todongan senjata.
Brigadir J menodongkan pistol ke arah kepala istri Ferdy Sambo dan wanita yang ditodong sontak berteriak minta tolong. Teriakan itu membuat panik Brigadir J dan dia langsung lari keluar dari kamar.
Saat Brigadir J keluar, Kemudian Bharada E bertanya apa yang terjadi. Disebutkan bahwa Brigadir J merespon pertanyaan itu dengan tembakan. Akibat tembakan tersebut terjadilah saling tembak, dan akibatnya Brigadir J meninggal dunia