Tips Sehat Buat Jemaah Haji Indonesia di Madinah
- ANTARA/HO.MCH
VIVA – Sejak Kamis 21 Juli 2022, hingga 4 Agustus 2022 mendatang, jemaah haji gelombang kedua mulai bergerak dari Mekah ke Madinah untuk melaksanakan ibadah sunnah Arbain dan ziarah ke makam Rasulullah.
Wakil Kepala Bidang Kesehatan Arab Saudi, dr. Indro Murwoko meminta para Tenaga Kesehatan Haji (TKH) Kloter untuk memperhatian kondisi kesehatan jemaah haji. Pihaknya meminta para TKH jeli untuk menilai kondisi jemaah dengan risiko tinggi (risti) di kloternya masing masing, jangan sampai kelelahan.
“Kelelahan dapat memicu perburukan penyakit komorbid yg diderita jemaah,” ujar dr. Indro.
Apalagi mengingat cuaca Madinah yang lebih panas dari Mekah dengan rata rata suhu 43-46°C, akan lebih terasa menyengat. dr. Indro meminta agar para TKH tetap dekat dengan jemaah dan terus memberikan motivasi bagi jemaah untuk menjaga kesehatannya.
Khususnya kepada jemaah haji, dr. Indro juga berpesan agar dapat melakukan ibadah sunnah sesuai dengan kemampuan dan kondisi kesehatan masing masing.
“Jangan berlebihan, over aktivitas yang menimbulkan kelelahan akan mengganggu kondisi kesehatan jemaah. Apalagi yang sebelumnya memiliki penyakit, dapat terjadi kekambuhan,” ujarnya.
Salah satu contoh perburukan kondisi kesehatan dialami oleh pasien KKHI Makkah. Dimana beberapa hari lalu, salah satu pasien jantung, sempat mengalami perburukan, dan harus dilakukan tindakan kardioversi (kejut listrik).