Jokowi Tegaskan Jangan Sampai Ada Lagi Kasus Perundungan Anak
- VIVA/ Anwar Sadat.
VIVA Nasional – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan jangan sampai ada lagi kasus perundungan terhadap anak. Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri peringatan Hari Anak Nasional 2022 yang digelar di Istana Bogor, Jawa Barat.
“Jangan lagi ada kasus perundungan dan segala bentuk kekerasan terhadap anak-anak,” tegas Jokowi seperti dikutip dari Instagram Pribadinya @jokowi, Minggu 24 Juli 2022.
Presiden menambahkan segala bentuk kasus perundungan terhadap anak merupakan tanggung jawab dari semua pihak. “Termasuk orang tua, para pendidik dan seluruh masyarakat,” tulisnya.
Presiden Jokowi memperingati hari anak nasional di Kebun Raya Bogor.
- VIVA/ Anwar Sadat.
Lebih lanjut, Presiden mengaku senang dapat bertemu, berinteraksi dan melihat keceriaan anak-anak yang hadir pada momen tersebut.
“Saya begitu senang melihat anak-anak ceria seperti ini dengan kreativitas yang bermacam-macam dengan menunjukkan keaktifannya. Saya kira itulah sebetulnya dunia anak-anak. Jangan kita terlalu memaksa anak-anak untuk sesuai dengan keinginan orang dewasa,” jelas dia.
Sebelumnya diberitakan, seorang anak berinisial F (11) yang masih duduk di bangku kelas lima sekolah Dasar (SD), meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) SMC Tasikmalaya usai mengalami depresi. Anak tersebut depresi setelah menjadi korban perundungan teman-temannya dipaksa menyetubuhi seekor kucing.
Demokrat Ogah Ikut Campur Urusan PDIP yang Pecat Jokowi dan Gibran
Ketua Dewan Kehormatan Demokrat, Hinca Panjaitan, mengatakan tidak ingin ikut campur dalam urusan PDIP yang resmi memecat Presiden RI ke-7 Joko Widodo, Gibran, dan Bobby.
