Jokowi: Kasus Perundungan di Tasikmalaya Tanggung Jawab Bersama

Presiden Jokowi memperingati hari anak nasional di Kebun Raya Bogor.
Sumber :
  • VIVA/ Anwar Sadat.

VIVA Nasional - Presiden Joko Widodo angkat bicara mengenai kasus meninggalnya seorang anak di Tasikmalaya akibat depresi karena mengalami perundungan. Menurut Jokowi, peristiwa ini sangat menimbulkan keprihatinan bagi bangsa Indonesia.

VIVA Bisnis: Presiden Jokowi meresmikan Kawasan Labuan Bajo di Pantai Marina.

Photo :
  • Biro Pres dan Media Istana Kepresidenan.

Belasungkawa yang Mendalam

"Pertama-pertama saya ingin menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kejadian di Tasikmalaya," kata Jokowi usai acara Puncak Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2022 di Kebun Raya Bogor, Sabtu, 23 Juli 2022.

Baca juga: DPR: Kasus Perundungan di Tasikmalaya Sangat Mengkhawatirkan

Kerjasama Agar Perundungan Tidak Terjadi Lagi

Menurut Jokowi, peristiwa ini merupakan tanggung jawab bersama. Baik orang tua, pengajar maupun pihak sekolah harus bekerja sama agar peristiwa perundungan ini tak kembali terulang.

"Tanggung jawab masyarakat agar bullying, perundungan ke depan tidak terjadi lagi," kata Jokowi

Jokowi Tanpa Partai dan Diisukan Gabung Golkar, Bahlil: Kami Selalu Terbuka kepada Siapa Saja

Meninggal karena Depresi

Seorang anak berinisial F (11) yang masih duduk di bangku kelas lima sekolah Dasar (SD), meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) SMC Tasikmalaya usai mengalami depresi. Anak tersebut depresi setelah menjadi korban perundungan teman-temannya dipaksa menyetubuhi seekor kucing.

Unggah Soal Doa Dizalimi, Paula Verhoeven Sulit Bertemu Anak?

Ilustrasi Perundungan. (sumber: iStockphoto)

Photo :
  • vstory

Mirisnya, saat korban menyetubuhi kucing itu direkam dan disebarluaskan oleh teman-temannya, hingga korban mengalami depresi berat.

Effendi Simbolon Dorong Jokowi dan Megawati Bisa Berdamai, Ini Alasannya

Penyebab kematian korban diketahui karena suspect typhoid dan ensefalopati atau peradangan otak akibat komplikasi tifus serta suspect episode depresi atau gangguan kejiwaan yang bisa diakibatkan karena komplikasi demam tifus.

Ilustrasi gangguang ADHD pada anak

IDI Kabupaten Jepara Berikan Informasi Pengobatan bagi Gangguan ADHD Pada Anak

Di Indonesia, prevalensi ADHD pada anak sekolah diperkirakan mencapai 15 persen, yaitu 1 dari 20 anak.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024