Andi Syafrani: LIRA Terus Konsisten Jadi Jembatan Rakyat-Pemerintah

Presiden LIRA, Andi Syafrani
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Nasional – Kepengurusan DPP LIRA resmi dilantik dan dikukuhkan. Ahmad Ali, yang merupakan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem didapuk menjadi Ketua Dewan Pembina LIRA. Sementara Ketua Dewan Pertimbangan Presiden dipegang oleh mantan presiden LIRA sebelumnya, Olis Datau. 

Pengamat Ingatkan Pemerintah Harus Antisipasi Penyebaran Paham Khilafah saat Pilkada

Presiden LIRA, Andi Syafrani juga melantik dan mengukuhkan kabinet DPP LIRA, sekaligus membuka acara rapat kerja nasional (Rakernas) yang berlangsung pada Kamis, 21 Juli 2022 di Hotel Pomelotel, Kuningan, Jakarta Selatan.

Andi Syafrani menegaskan komitmen dan konsistensi LIRA terhadap isu dan persoalan publik yang memihak pada kepentingan rakyat, bukan kepentingan kelompok, apalagi kepentingan individu. 

Isu Kelompok Rentan Mesti Bisa Dipertimbangkan Cagub dalam Programnya Jika Menang Pilkada

"LIRA akan terus berkomitmen dan konsisten menjadi jembatan rakyat dengan pemerintah,” kata Andi yang alumni UIN Jakarta 

LIRA dijelaskan Andi adalah ormas besar berbasis LSM yang tersebar di seluruh Indonesia yang sejak didirikan memiliki cita-cita besar untuk memperjuangkan dan membela kepentingan rakyat di atas kepentingan apapun. 

Sebelum Disepakati, Baleg DPR Sebut Ada 299 RUU Masuk Usulan

Presiden menegaskan LIRA berdiri tegak di atas asas dan prinsip perjuangan menegakkan kebenaran, kejujuran, dan keadilan; menjunjung tinggi demokrasi, hukum, dan hak-hak asasi manusia; mengutamakan supremasi hukum; mendorong pembangunan kesejahteraan ekonomi, sosial, politik, agama, budaya, pendidikan, kesehatan, lingkungan dan kamtibmas berdasarkan undang-undang yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Andi menjelaskan bahwa LIRA adalah mitra komunikasi dan mediasi yang bersifat kerakyatan demi terwujudnya perubahan yang berintegritas, akuntabel dan berkeadilan, demi terwujudnya Indonesia yang mandiri, sejahtera dan berwibawa. 

Karena itu, kata Andi, LIRA hadir untuk mengawal dan mengawasi pewujudan pemerintahan Indonesia yang bersih sekaligus bisa menjadi pelayan yang baik bagi masyarakat.

Pengawasan dan pengawalan ini sangat penting dan menjadi kunci untuk terciptanya check and balance, sehingga tercipta masyarakat yang adil dan makmur melalui peran aktif dalam pembangunan di berbagai bidang. 

Andi mencontohkan isu dan program land reform Presiden Joko Widodo yang disebutkan sebagai program strategis dan penting untuk didukung dan dikawal pelaksanaanya agar dipastikan menguntungkan dan menyejahterakan masyarakat.

“Land reform atau reforma agraria di bawah Presiden Jokowi harus kita dukung karena akan berdampak besar kepada kehidupan rakyat,” kata Andi. 

Andi menegaskan pilihan tema pelantikan dan rakernas I LIRA tentang Tanah dan Air untuk Rakyat adalah bukti kepedulian dan komitmen LIRA, untuk memperjuangkan dan memastikan reformasi agraria yang dilakukan pemerintah adalah untuk kepentingan rakyat dan kesejahteraan rakyat. 

“Tidak boleh ada ketimpangan dan kesenjangan kepemilikan aset tanah lagi dan hak masyarakat untuk mendapatkan keadilan harus dipenuhi oleh negara karena itu adalah amanat konstitusi negara ini,” tegas Andi dalam pidatonya yang berapi-api. 

Menutup pidatonya,. Andi mengatakan LIRA menyadari tantangan dan masalah yang dihadapi Indonesia saat ini sangatlah banyak dan berat, tapi Andi mengingatkan justru karena berat ini maka penyelenggara negara harus serius dan sungguh-sungguh dalam bekerja untuk kepentingan rakyat, tidak boleh memberi celah lagi untuk ditunggangi kepentingan oligarki.

Baca juga: Wakil Menkumham: Peristiwa Kudatuli Belum Masuk Pelanggaran HAM Berat

Sampah plastik di laut.

Dari Sungai hingga Laut, Dampak Polusi Plastik pada Ekosistem Perairan

Polusi plastik adalah masalah kompleks yang membutuhkan solusi lintas sektor. Kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, masyarakat, dan sektor informal.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024