Polri Klaim Tak Larang Keluarga Buka Peti Jenazah Brigadir J

Keluarga Brigadir J
Sumber :
  • VIVA/Syarifuddin Nasution

VIVA Nasional - Pemeriksa Utama Divisi Propam Polri, Kombes Leonardo Simatupang, mengaku tidak melarang keluarga membuka peti untuk melihat jenazah Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat saat tiba di kediamannya Jambi.

Polri Ungkap Arus Balik Libur Natal Mulai Terjadi, Volume Kendaraan Masuk Jakarta Naik Signifikan

Samuel Hutabarat dimakam anaknya, Brigadir J.

Photo :
  • VIVA/ Syarifuddin Nasution.

Tidak Bagus Dilihat Keluarga

Dua Klaster Oknum Polisi Peras Penonton DWP, Ada yang Beri Perintah dan Pelaksana

“Tidak pernah ada saya untuk melarang buka peti ya, karena enggak bagus dilihat keluarga. Kita punya keluarga juga,” kata Leonardo saat dihubungi wartawan pada Rabu, 20 Juli 2022.

Baca juga: Ayah Brigadir J Beberkan Alasan Dilarang Buka Peti: Sudah Diformalin

5 Kasus Judi Online Bikin Geger Tanah Air Sepanjang 2024, Salah Satunya Polwan Bakar Suami

Klaim Salah Informasi

Jadi, Leonardo menegaskan informasi tentang Karo Paminal Divisi Propam Polri, Brigjen Hendra Kurniawan, yang melarang pihak keluarga untuk membuka peti Brigadir J itu tidak benar. Sebab, jenazah Brigadir J diantar oleh Leonardo.

“Enggak ada lah (Karo Paminal larang keluarga buka peti), saya yang mengantar jenazah itu, enggak Karo Paminal. Itu ya, salah ngikutin informasi-informasi yang enggak benar,” ujarnya.

Keluarga Brigadir Yosua Hutabarat di Jambi

Photo :
  • VIVA/Syarifuddin Nasution

Datang Setelah Dikebumikan

Menurut dia, Karo Paminal Brigjen Hendra itu datang setelah jenazah Brigadir J dikebumikan. Bahkan, kedatangan Brigjen Hendra atas permintaan dari keluarga untuk menjelaskan kronologi insiden tewasnya Brigadir J.

“Karo Paminal datang itu setelah jenazah dikebumikan. Itu pun karena permintaan dari keluarga untuk menjelaskan kronologi, permintaan untuk upacara dan mutasi adiknya supaya minta dibantu tuntas. Itu aja,” katanya.

Istri korban, Dumaria Simangunsong.(B.S.Putra/VIVA)

Seorang Pria Tewas Usai Diamankan Polrestabes Medan, Keluarga Duga Dianiaya

Seorang pria bernama Budianto tewas, diduga dianiaya usai ditangkap petugas kepolisian dari Polrestabes Medan, Sumatera Utara. Keluarga korban menuntut keadilan atas kema

img_title
VIVA.co.id
26 Desember 2024