Jokowi Minta Jemaah Haji yang Tiba di Indonesia untuk Vaksin Booster

Ribuan Jemaah Haji Tawaf Wada Usai Sholat Subuh
Sumber :
  • MCH 2022/Susanto

VIVA Nasional – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada seluruh jemaah haji yang sudah tiba di Tanah Air untuk bersedia melakukan vaksinasi booster. Jemaah haji yang baru tiba itu bisa langsung mendapatkan vaksinasi booster di asrama haji sambil menunggu keluarga untuk menjemput. 

Menag Sebut Arab Saudi Siap Beri Perhatian Khusus Jemaah Haji Indonesia

Dengan melakukan vaksinasi booster itu, para jemaah haji mendukung program pemerintah dalam mencapai target vaksinasi. Lebih lanjut, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memberikan penjelasan detail tentang permintaan Jokowi kepada jemaah haji itu. 

“Bapak Presiden memberikan arahan, untuk semua jemaah haji yang baru pulang dan belum di-booster diminta sambil menunggu di asrama haji sebelum dijemput oleh keluarganya, bisa di-booster,” tutur Menkes Budi mengatakan, seperti dikutip dari laman Kemenpanrb.

Teknologi Baru di Mandaya Royal Hospital, Mengurangi Beban Pasien Kanker

Menkes Budi Gunadi Sadikin

Photo :
  • Youtube/Sekretariat Presiden

Menkes Budi juga mengatakan, vaksinasi adalah penguat yang sudah terbukti efektif untuk memberikan proteksi ekstra bagi masyarakat Indonesia dari kemungkinan di rawat di rumah sakit maupun meninggal dunia lantaran terkena paparan Covid-19. 

Jokowi Ngevlog dan Jalan-Jalan Sama Cucu Naik MRT, Sempat Dihentikan Warga karena...

Dalam kesempatan tersebut, ia juga memberikan contoh yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang juga tengah menjadi jemaah haji. Gubernur Jawa Timur itu diketahui sudah melakukan vaksinasi booster, sehingga para jemaah diminta untuk mengikutinya. 

"Banyak jemaah-jemaah haji yang baru pulang, jemaah haji yang baru pulang kita melihat bahwa di Jatim Ibu Gubernur sudah melakukan booster bagi mereka yang belum di-booster itu baik sekali," tutur Budi. 

Infografik vaksin booster

Photo :
  • Ilustrasi

Selain itu, Menkes Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa, vaksinasi booster saat ini sudah menjadi syarat wajib untuk sejumlah kegiatan masyarakat. 

“Bapak Presiden memberikan arahan agar vaksinasi booster itu dipercepat. Beberapa kegiatan masyarakat nanti akan kita minta agar diwajibkan vaksinasi booster dengan tujuan untuk melindungi masyarakat kalau terkena, jangan sampai masuk rumah sakit dan jangan sampai wafat,” tandasnya. 

Sementara itu, masyarakat Indonesia yang sudah mendapatkan vaksinasi ketiga atau vaksin booster ini tercatat sudah mencapai 53.319.158 orang sampai hari Selasa, 18 Juli 2022. Hal ini berarti ada penambahan penerima vaksinasi booster yang mencapai 192.201 orang. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya