Tangis Anak Iringi Pemakaman Peltu Suparno Korban Truk Pertamina
- VIVA/Muhammad AR
VIVA Nasional – Tangisan anak semata wayang mendiang almarhum anggota TNI AL Peltu TTU Suparno dan istrinya, Dan Pen TK.I/III Priyastini saat mengiringi pemakaman dari rumahnya di Komplek TNI AL Blok C-18/01 RT 05/02 Sukamanah Jonggol Bogor. Kedua almarhum dimakamkan di komplek pemakaman TNL AL Jonggol.
Pantauan di rumah duka, jejeran karangan bunga memadati pekarangan rumah seperti dari Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono dan istri. Tampak sejumlah pejabat perwira TNI AL turut melayat ke rumah duka.
Terlihat tangis sang anak laki-laki yang masih remaja berusaha tegar melihat kedua jasad kedua abdi negara tersebut. Sesekali ia tak kuasa menahan tangis hingga menyeka ari mata beberapa kali.
Baca juga: Detik-detik Truk Pertamina Tabrakan di Cibubur, Pemotor Wanita Keseret
"Beliau meninggalkan seorang putra, Mas Bagus namanya," kata Letkol Laut Khusus Staf KASAL, Rapim Atmoko Wibowo, Selasa 19 Juli 2022.
Rapim mengatakan, almarhum dimakamkam secara militer. Korban sendiri dikenal berkepribadian yang baik dan pekerja keras.
"Kalau dikasih kerjaan beliau langsung aksi. Jadi menurut saya beliau orang baik di kesatuan kami sendiri kami merasa kehilangan dengan meninggalnya beliau," katanya.
Sebelum kecelakaan, kata Rapim, almarhum masih berkomunikasi soal pekerjaannya.
"Komunikasi saat kerja, kerja seperti biasa tidak ada firasat apapun. Kesan kami setiap ada tugas pasti langsung dikerjakan. Kami sebagai atasan juga merasa kehilangan sosok beliau," ungkapnya.
Rapim menyampaikan, TNI AL akan ikut bertanggung jawab kepada anak almarhum yang saat ini masih mengenyam bangku kuliah semester 8 di Universitas Gunadarma.
"Sedang menyelesaikan skripsi semester 8 di Universitas Gunadarma," katanya.
Rapim mengatakan, dalam insiden ini pihak Pertamina dan Jasa Rahaja mengurus jenazah dengan baik.
"Meraka sangat bertanggung jawab atas kejadian ini, walaupun ini kecelakaan. Karena kecelakaan kita juga tidak mau, karena musibah mereka bertanggungjawab. Begitu jenazah sampai rumah sakit, Pertamina dan Jasa Raharja langsung datang," ungkapnya.