Alasan Mahfud Yakin Polri Transparan Usut Kasus Kematian Brigadir J

Menko Poihukam Mahfud MD
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA Nasional – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menonaktifkan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo. Mahfud juga sempat menanggapi mengenai cuitan dari akademisi Khairil Anwar Notodiputro yang mengaku sempat berprasangka negatif dengan Kapolri. 

Chuck Putranto, Eks Anak Buah Sambo Naik Pangkat dan Dapat Jabatan Baru di Polda Metro Jaya

Menurut Mahfud, Kapolri tengah menunggu waktu yang tepat untuk menonaktifkan Ferdy. Kata dia, Listyo Sigit tak bisa terburu-buru dan harus berpikir matang sebelum mengambil keputusan.

"Pak Khairil, sejak awal diyakini Kapolri akan melakukan itu. Hanya waktu dan caranya yang dimatangkan sehingga sesuai dengan tagline Presisi," kata Mahfud MD dalam akun Twitternya yang dikutip pada Selasa, 19 Juli 2022.

Awal Tahun 2025, Sebanyak 936 Personel Polda Bali Naik Pangkat

Kepala Divisi Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo

Photo :
  • istimewa

Mahfud mengatakan, dirinya juga sudah melakukan komunikasi dengan berbagai lembaga. Dari hasil komunikasi tersebut, Mahfud yakin Polri akan transparan dan menerapkan presisi sesuai jargon Polri.

2 Anak Buah Kombes Donald Didemosi 5 dan 8 Tahun Terkait Kasus DWP, Begini Perannya

"Saya sudah berkomunikasi dengan lembaga terkait seperti Komnas HAM, Kompolnas, Purnawirawan, LSM, akademisi, pers. Kesimpulannya, Kapolri pasti menerapkan Presisi," ujarnya

Pun, dia menyampaikan ada beberapa hal yang membuatnya yakin Kapolri akan melakukan hal tersebut. Menurutnya, Lityo sejak awal sudah memastikan akan transparan dan tak teburu-buru dalam mengambil langlah terkait kasus ini.

Selain itu, ia menilai jika Listyo tak bertindak secara presisi maka publik akan menguak pandangan yang memperburuk situasi.

"Mengapa kita yakin Kapolri akan melakukan itu? 1- Kapolri sejak awal bilang kita tak akan me-nutup"i tp takkan grusa grusu; 2- Kita takkan bs menghindar dari public common sesnse; 3- Jika tdk bertindak scr Presisi publik akan membuka fakta-fakta baru yg akan memperburuk situasi," tulis Mahfud.

Sebelumnya, Kapolri Listyo Sigit mengumumkan dinonaktifkan Irjen Ferdy Sambo dari jabatan Kadiv Propam Polri. Menurut dia, Irjen Sambo dinonaktifkan untuk menghindari spekulasi penanganan kasus kematian Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat yang ditembak Bharada RE (E). 

Menurut Listyo, untuk sementara posisi Kadiv Propam dikendalikan Wakapolri Gatot Edy Pramono.

"Dan, kemudian jabatan tersebut saya serahkan kepada Pak Wakapolri, sehingga dengan demikian untuk selanjutnya tugas tanggung jawab terkait dengan Divisi Propam akan dikendalikan oleh Bapak Wakapolri," kata Kapolri, Senin, 18 Juli 2022.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya