Cerita Pilu Ayah Driver Ojol Korban Kecelakaan Maut di Cibubur

VIVA Nasional – Aswan (55), orang tua salah satu korban tewas, Ardi Nurcahyanto (23) dalam kecelakaan maut Truk Pertamina di Jalan Alternatif Transyogi Cibubur, Bekasi mendatangi RS Polri Kramatjati, Senin malam. Almarhum Ardi merupakan seorang driver ojek online (ojol).

Aswan (55), menceritakan mengetahui kecelakaan itu berdasarkan pemberitaan di televisi. Dia mengaku dalam gambar pemberitaan itu melihat sepeda motor milik putranya.  Dia lalu bergegas menuju RS Polri Kramat Jati. Firasatnya benar ternyata anaknya menjadi korban kecelakaan. 

Saat kecelakaan, korban Ardi tengah mengantar makanan pelanggannya. Aswan mengatakan membawa jenazah putranya ke rumah duka di kawasan Depok, Jawa Barat pada Selasa, 19 Juli, dini hari.

"Tahu dari berita televisi, anak saya pas lagi anter barang ke situ," kata Aswan ditemui di RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur, Selasa 19 Juli 2022 dini hari. 



Truk tangki Pertamina yang terlibat kecelakaan maut di Cibubur dievakuasi.

Photo :

• VIVA/ Yeni Lestari.

Aswan mengatakan saat melihat sepeda motor anaknya di televisi, dia pun berusaha menghubungi ke ponsel milik Ardi sebanyak lima kali. Namun, tak kunjung diangkat. "Ketahuan dari posisi nomor seri motor. Ada pelatnya di situ. Makanya saya kemari," ujarnya. 

Kemudian, dia menambahkan sang istri awalnya ragu kalau salah seorang korban tewas akibat kecelakaan adalah putranya.

"Awalnya istri saya tidak yakin, tapi saya yakin kalau itu benar (motor anak saya). Makanya langsung kemari," ujarnya. 

Lebih lanjut, dia mengatakan jenazah putranya itu akan dimakamkan di kawasan Depok, Jawa Barat. "Dimakamkan di Cilodong, Depok," ujarnya.

Dari keterangan polisi, korban tewas akibat kecelakaan di Jalan Raya Alternatif Transyogi Cibubur, Jatisampurna, Bekasi, berjumlah 10 orang. Pun, 5 orang lainnya luka-luka.

"Setelah kami sisir di beberapa rumah sakit mulai dari Mitra Keluarga, Permata Cibubur, terakhir di RS Polri, ini korban meninggal dunia ada 10. Ini sementara 10," kata Direktur Penegak Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan di RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur, Senin 18 Juli 2022.

Aan menyampaikan, kecelakaan terjadi pada Senin, sekitar pukul 15.55 WIB. Dari keterangan saksi mata, kecelakaan terjadi saat lampu lalu lintas dalam kondisi merah. Saat itu, banyak kendaraan yang berhenti dan langsung ditabrak truk tangki Pertamina yang diduga mengalami rem blong. 

Halaman Selanjutnya

"Awalnya istri saya tidak yakin, tapi saya yakin kalau itu benar (motor anak saya). Makanya langsung kemari," ujarnya.