Minta Maaf, Pertamina Janji Urus Korban Laka Cibubur Sampai Pemakaman
- ANTARA FOTO
VIVA Nasional – Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution menyampaikan permohonan maaf atas kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Senin Sore. 10 orang tewas akibat kecelakaan maut ini.
"Saya mewakili PT Pertamina Putra Niaga sebelumnya mengucapkan permohonan maaf atas kejadian kecelakaan truk tangki kami yang mengakibatkan banyak korban," kata Alfian di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, dikutip dari Antara, Selasa, 19 Juli 2022.
Alfian menyampaikan pihaknya bertanggung jawab penuh terhadap kecelakaan tersebut. Dia juga mengataan siap memberikan penanganan terbaik untuk korban luka yang jalani perawatan di rumah sakit.
"Kami akan memberikan penanganan terbaik terhadap korban maupun beberapa korban yang masih dirawat di RS. Dan kami mendoakan semoga para korban yang wafat diterima di sisi Allah SWT. Demikian dari kami," ujar Alfian.
Truk tangki Pertamina terlibat kecelakaan maut di Cibubur, Jakarta.
- VIVA/ Yeni Lestari.
Pun, dia menambahkan sebagai bentuk tanggung jawab, pihaknya juga berjanji akan mengurus sampai pemakaman. Alfian mengatakan Pertamina juga akan mendata lengkap korban luka hingga meninggal dunia.
"Pertama, kami tentunya akan ada tali asih. Nanti kita akan koordinasikan lebih lanjut. Kami akan mendata. Sampai saat ini data belum kami peroleh. Tentunya mulai dari pengurusan, pemakaman, serta perawatan yang mengalami luka-luka sepenuhnya jadi tanggung jawab kami," tuturnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pihaknya memprioritaskan penanganan terhadap korban yang terkena musibah tersebut. Kecelakaan lalu lintas itu diduga berawal dari rem blong satu truk tangki bahan bakar.
Dari data sementara polisi, kecelakaan maut imbas diduga rem truk BBM Pertamina blong tersebut mengakibatkan 10 orang meninggal dunia. Lalu, lima orang luka-luka. (Ant).
Pesawat Tabrak Gedung di California AS, 2 Tewas Belasan Orang Luka-luka
Dua orang tewas dan 19 orang lainnya luka-luka pada hari Kamis, 2 Januari 2025, pukul 14:00 waktu setempat, ketika sebuah pesawat kecil menabrak atap sebuah
