Tewaskan 10 Orang, Polri Periksa Intensif Sopir Truk Tangki Pertamina
- VIVA/Andrew Tito
VIVA Nasional – Kepolisian Republik Indonesia tangani langsung kasus Kecelakaan maut yang melibatkan truk Pertamina dan sejumlah pengendara kendaraan motor di traffic light (TL) CBD, Jl Alternatif Cibubur, Bekasi, Senin 18 Juli 2022.
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan mengatakan hingga kini pihaknya masih melakukan pemeriksaan secara intensif kepada Sopir dan kernet truk Pertamina yang terlibat. Kedua orang tersebut hingga kini masih di periksa di Polsek Jatisampurna.
"Untuk pengemudi sekarang diamankan di Polsek Jatisampurna dengan kernetnya," ujar Aan Suhanan ditemui di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin 18 Juli 2022.
Baca juga:Â Jokowi Disebut Pilih Kasih Oleh Chico, Istana Buka Suara
Aan mengatakan saat ini kondisi sopir truk dalam keadaan sehat dan akan diperiksa dalam kurun waktu 1x24 jam untuk menentukan status tersangka atau tidak.
"(Sopir) kondisinya sehat. Kita kan baru olah TKP. Nanti kita dikasih waktu 24 jam untuk menentukan tersangka atau bukan," ujarnya.
Diketahui Truk Pertamina bernopol B-9598-BEH yang terlibat kecelakaan maut tersebut sebelumnya menabrak dua unit mobil dan sejumlah pemotor yang ada di lokasi.
Pihak Polri dalam hal ini menjelaskan korban tewas akibat tabrakan maut ini berjumlah 10 orang. Korban tewas itu dibawa ke RS Polri dan RS Permata Cibubur.
"Sebanyak 10 orang tewas akibat kecelakaan tersebut. Truk Pertamina tersebut menabrak sejumlah sepeda motor yang ada di lokasi. Korban kami update terakhir sementara tadi ada 8 meninggal dunia, ternyata setelah kami sisir di beberapa rumah sakit mulai dari Mitra Keluarga, Permata Cibubur, terakhir di RS Polri, ini korban meninggal dunia ada 10. Ini sementara 10," ujar Aan.
Aan juga jelaskan ada lima korban luka yang dibawa ke RS Permata.
Dalam hal ini Aan juga katakan pihaknya telah mendatangi lokasi kecelakaan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban-korban dari lokasi kejadian.
Sementara itu, pihak Pertamina mengucapkan turut belasungkawa atas kecelakaan yang menewaskan 10 orang tersebut.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution mengatakan Pihak Pertamina berjanji tanggung jawab terhadap atas insiden kecelakaan maut ini.
"Pada kesempatan ini kami juga mengucapkan dukacita sedalamnya kepada para korban dan seluruh keluarga korban, namun kami komitmen bahwasanya Pertamina Patra Niaga akan bertanggung jawab penuh atas kejadian ini. Kami akan memberikan penanganan terbaik terhadap korban maupun beberapa korban yang masih dirawat di RS dan kami mendoakan semoga para korban yang wafat diterima di sisi Allah SWT," ujar Alfian.
Alfian mengatakan pihaknya akan menanggung semua biaya pengurusan hingga pemakaman jenazah. Untuk korban luka-luka, Pertamina akan menanggung biaya perawatannya.
"Pertama kami tentunya akan ada tali asih. Nanti kita akan koordinasikan lebih lanjut. Kami akan mendata. Sampai saat ini data belum kami peroleh. Tentunya mulai dari pengurusan, pemakaman, serta perawatan yang mengalami luka-luka sepenuhnya jadi tanggung jawab kami. Saat ini kami fokus untuk penanganan terlebih dahulu terhadap para korban," ujar Alfian.