4 Fakta Layanan Skuter di Masjidil Haram yang Bantu Jemaah Tawaf
- MCH 2022
VIVA Nasional – Berbagai fasilitas dan layanan haji dari tahun ke tahun terus dikembangkan dan diperbaiki. Hal ini dilakukan agar jemaah haji lebih nyaman sehingga dapat melaksanakan rangkaian ibadah dengan baik.
Salah satu fasilitas haji adalah kursi roda bagi para jemaah yang tidak kuat mengitari ka’bah atau tawaf. Tak hanya kursi roda, jemaah juga bisa menyewa skuter listrik untuk memudahkan tawaf. Skuter yang hadir berwarna hijau dan memiliki satu kursi busa layaknya jok pada bus.
Jemaah dapat menyewa skuter listrik ini di lantai 3 Masjidil Haram. Di sana terdapat petugas yang sedia melayani jemaah. Berikut fakta-fakta seputar skuter listrik untuk jemaah haji yang VIVA himpun dari berbagai sumber.
Petugas skuter dengan seragam
Agar dapat mudah mengenali petugas khusus menangani skuter, mereka pun mengenakan seragam berupa gamis putih yang dibalut rompi hijau serta sorban putih motif merah. Rompi mereka disertai nomor identitas yang menandakan petugas resmi.
Tersedia lebih dari 500 unit
Para jemaah tak perlu khawatir tidak mendapat kesempatan menyewa skuter listrik ini. Pasalnya jumlah skuter yang tersedia lebih dari 500 unit dan siap untuk membantu jemaah tawaf.
Biaya sewa seharga 115 riyal
Menyewa satu skuter dengan kapasitas dua orang untuk tawaf atau sa’i dikenakan biaya 115 riyal atau sekitar Rp460 ribu. Jika satu orang, harganya dibanderol 57 riyal atau setara dengan Rp230 ribu.
Selain itu, ada paket tawaf dan sa’i sekaligus. Paket ini merogoh kocek 230 riyal (Rp920 ribu) untuk dua orang dan 115 riyal untuk satu orang. Sekali sewa jemaah dapat menggunakannya hingga sekitar dua jam.
Mudah dikendarai
Skuter ini memiliki desain seperti kendaraan matic sehingga terbilang mudah untuk dikemudikan. Untuk kecepatannya, skuter dapat dipacu sampai rata-rata 20km per jam. Karena skuter ini berdaya listrik, maka tersedia pula alat untuk mengisi daya kembali.