Puncak Haji Berakhir, Jemaah Mulai Tinggalkan Mina
- MCH 2022
VIVA Nasional – Puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) telah berakhir pada 13 Zulhijah. Selama di Armuzna, jemaah haji melakukan wukuf, menginap (mabit), dan melempar jumrah. Selepas melaksanakan puncak haji, para jemaah kembali ke Mekah untuk menyelesaikan rukun haji berupa tawaf wada.
Titik terakhir pelaksanaan puncak haji yaitu di Mina untuk melempar jumrah dari tanggal 10 Zulhijah. Jemaah haji melemparkan jumrah ke sebuah tempat yang dikenal dengan nama Jamarat. Saat melontarkan jumrah, jemaah haji masing-masing melemparkan tujuh batu kecil (kerikil) di tiga tempat yaitu Jamarat Al-Sugra, Jamarat Al-Wusta, dan Jamarat Al-Aqaba.
Berdasarkan informasi yang beredar, jemaah haji melakukan nafar akhir atau nafar tsani pada 12 Juli 2022. Nafar tsani adalah mereka yang masih ingin menetap sehari di Mina hingga 13 Zulhijah dan kembali melontarkan jumrah. Hampir seluruh jemaah haji dari berbagai belahan dunia sudah meninggalkan Mina dan kembali ke Mekah, hanya sebagian jemaah haji yang menjalani sunah nafar tsani.
Sampai di Mekah, para jemaah haji melaksanakan tawaf wada atau tawaf perpisahan di Masjidil Haram. Usai melakukan tawaf wada, maka berakhir sudah rangkaian ibadah haji dan jemaah diperbolehkan untuk kembali ke negara masing-masing.
Untuk negara Indonesia, jadwal kepulangan jemaah haji diatur dengan sistem bergilir. Gelombang pertama mulai pulang dari 15 Juli hingga 5 Agustus 2022. Dilansir VIVA dari situs resmi Kemenag RI, sebanyak enam kloter akan pulang ke Tanah Air pada tanggal 15 Juli melalui kota Mekah. Kloter tersebut adalah: 2 dari Solo (SOC), 1 dari Padang (PDG), 2 dari Jakarta – Bekasi (JKS), dan 1 dari Jakarta – Pondok Gede (JKG).
Bagi jemaah haji Indonesia gelombang kedua, mereka akan bertolak ke Madinah terlebih dahulu sebelum pulang ke Tanah Air mulai dari 31 Juli sampai 14 Agustus 2022.