AKBP Fahri Bimbing Pengikut Khilafatul Muslimin Kembali ke NKRI

Deklarasi Khilafatul Muslimin masuk NKRI
Sumber :
  • Dokumentasi polres

VIVA Nasional – Kapolres Cirebon Kota AKBP Fahri Siregar memimpin deklarasi belasan pengikut Khilafatul Muslimin Cirebon ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Selain itu, mereka juga mengakui ideologi Pancasila.

Kompolnas Gali Motif AKP Dadang Iskandar yang Berani Tembaki Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Fahri Siregar menjelaskan, dekalarasi masuk ke NKRI ini berawal adanya video viral konvoi Khilafatul Muslimin yang sempat beredar di media sosial. 

"Kami langsung mencari tahu keberadaan kelompok Khilafatul Muslimin di wilayah hukum Cirebon Kota," kata Fahri kepada VIVA, Rabu 13 Juli 2022.

Usai Tembak Mati Kasat Reskrim, AKP Dadang Tembaki Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Papan nama markas Khilafatul Muslimin wilayah Kota Solo yang dipasang di salah s

Photo :
  • VIVA/Fajar Sodiq

Fahri menambahkan, Polres Cirebon langsung menindaklanjuti dan ditemukan 15 Anggota Khilafatul Muslimin. Setelah dilakukan pendataan, polisi melakukan pembinaan untuk kembali dan setia ke NKRI. Hingga akhirnya melakukan deklarasi.

Jawaban Kapolres Sampang Ditanya Kapolri soal Kasus Pembacokan Saksi Paslon Pilbup

Kasi Humas Polres Cirebon Kota Iptu Ngatidja menambahkan, pembacaan deklarasi disaksikan Forkompinda Kota Cirebon, dan mengakui ideologi Pancasila serta setia dengan NKRI. Mengakui Pancasila sebagai ideologi setelah adanya pembinaan dari Pemerintah Kota Cirebon, TNI-Polri maupun Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama.

Kasus Polisi tembak Polisi di Solok Selatan

Fakta Mengejutkan Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumatera Barat

Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar turut menembak rumah Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti, usai menghabisi nyawa Kasat Reskrim Polres Solok Selatan.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024