Ditanya Wacana Legalisasi Ganja, Ini Jawaban Kepala BNN

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol. Petrus Reinhard Golose
Sumber :
  • ANTARA/Genta Tenri Mawangi

VIVA Nasional – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Petrus Golose menegaskan pihaknya menolak adanya wacana atau usulan legalisasi ganja. Menurut dia, generasi bangsa harus diutamakan daripada melegalkan ganja.

Kepala BNN: Lubang Jembatan Jadi Tempat Transaksi Baru Peredaran Narkoba

“Saya sebagai Kepala BNN, saya lebih cenderung menyelamatkan generasi muda Indonesia, generasi bangsa ini daripada melegalkan. Itu sikap BNN,” kata Petrus di Gedung Bareskrim pada Selasa, 12 Juli 2022.

Dalam Undang-undang, kata dia, ganja memang diperbolehkan untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Namun, lanjut Petrus, sejauh ini belum ada upaya untuk melegalisasi ganja.

BNN Sebut Bandar Jadikan Kemiskinan sebagai Alat Rayu ke Masyarakat agar Mau Edarkan Narkoba

“Sampai dengan sekarang belum ada legalisasi ganja. Sekali lagi saya sampaikan, tidak ada sekarang legalisasi. Sekarang baru ada isu-isu diantara kalian (awak media)," ujarnya.

Kemudian, Petrus menceritakan saat pertemuan United Nations dimana salah satu negara yang setuju yaitu Thailand. Sedangkan, kata dia, Indonesia tetap menolak usulan tersebut.

Bea Cukai Merauke Lancarkan Dua Operasi Penindakan Ganja di Perbatasan

“Pada waktu di United Nations, voting satu suara memang dari schedule number for ke schedule number one, dan negara itu yang menyetujui Thailand. Tapi, dalam pembicaraan minister level untuk against drugs, saya juga berbicara atas nama bangsa Indonesia, saya tidak setuju dan diikuti oleh beberapa negara Asean,” jelas dia.

Menurut dia, sekarang ganja itu secara regulasi masuk golongan 1. Dengan demikian, diserahkan kepada negara masing-masing. “Sampai sekarang, Indonesia masih menetapkan ganja ilegal,” tandasnya.

Baca juga: Soal Legalisasi Ganja untuk Kebutuhan Medis, Ini Kata Pengamat

Kepala BNN beri penghargaan kepada Bea Cukai

Kepala BNN RI Beri Penghargaan kepada Bea Cukai di Wilayah Kalimantan Utara

Penghargaan diberikan atas upaya Bea Cukai yang berkomitmen menjaga perbatasan dari masuknya ancaman narkotika dari luar negeri demi menjaga generasi penerus bangsa.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024