Muhadjir Ungkap Pesan Jokowi agar Korban Mas Bechi Dipulihkan Trauma
- BPJAMSOSTEK
VIVA Nasional - Menteri Agama ad interim Muhadjir Effendy mengungkapkam bahwa Presiden Joko Widodo menaruh perhatian serius pada kasus pencabulan yang terjadi di Pondok Pesantren Majma'al Bahrain Shiddiqiyah di Jombang, Jawa Timur.
Menurut Muhadjir, Jokowi meminta korban pencabulan yang dilakukan Moch Subchi Al Tsani (MSAT) alias Mas Bechi diberikan pemulihan dari trauma atau trauma healing.
"Ya, tadi beliau beri arahan supaya itu terus diadakan pembinaan kepada lembaga-lembaga pendidikan, termasuk yang sekarang sudah terjadi itu, harus ada semacam mitigasi atau trauma healing untuk para santrinya," kata Muhadjir di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 12 Juli 2022.
Jokowi juga meminta kepada seluruh lembaga pendidikan agar lebih menerapkan pengawasan yang ketat kepada para tenaga pengajarnya agar kasus-kasus asusila tidak terulang kembali. Pemerintah berharap agar lembaga pendidikan mampu mengambil pelajaran dari yang sudah terjadi.
Kasus dugaan pencabulan terjadi di Pondok Pesantren Majma'al Bahrain Shiddiqiyyah, Jombang, Jawa Timur, dengan tersangka pelaku Mochamad Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi (42 tahun).
Mas Bechi merupakan putra kiai pendiri dan pemimpin Pesantren Shiddiqiyyah, Mukhtar Mukhti. Mas Bechi sudah menyerahkan diri setelah aparat kepolisian mengepungnya kompleks pesantren tersebut selama lima belas jam.