Indonesia, Rangking Empat Perusak Lingkungan

Kayu Ilegal
Sumber :
  • Surabaya Post| Samsul Hadi

VIVAnews - Universitas Adelaide mempublikasikan hasil penelitian terbarunya soal lingkungan. Empat negara, yakni Brazil, Amerika Serikat, China, dan Indonesia dinyatakan sebagai negara paling berkontribusi terhadap kerusakan lingkungan di muka Bumi.

Ada tujuh indikator yang digunakan untuk mengukur degradasi lingkungan, yakni penggundulan hutan, pemakaian pupuk kimia, polusi air, emisi karbon, penangkapan ikan, dan ancaman spesies tumbuhan dan hewan, serta peralihan lahan hijau menjadi lahan komersial -- seperti mal atau pusat perdagangan, dan juga perkebunan.

Ketujuh indikator ini digunakan untuk dua kriteria. Pertama, degradasi lingkungan secara global -- yang 'dipimpin' Brazil. Kedua, dampak kerusakan lingkungan terhadap suatu negara.

Untuk kriteria kedua, lebih maju suatu negara, lebih berat kerusakan lingkungan yang akan ditanggungnya. Singapura jadi yang terburuk untuk kriteria ini.

"Krisis lingkungan yang kini mencengkeram Bumi adalah akibat konsumsi berlebihan manusia atas sumber daya alam," kata ketua tim peneliti Universitas Adelaide, Corey Bradshaw, seperti dimuat laman LiveScience, Jumat 7 Mei 2010.

"Ada cukup banyak bukti bahwa peningkatan degradasi lingkungan dan hilangnya habitat dan spesies hewan dan tumbuhan, pada akhirnya akan berpengaruh pada kelangsungan kualitas kehidupan yang menopang nasib milyaran orang di dunia. "

Bradshaw mengatakan, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data-data yang kuat dan komperehensif. Tak seperti penelitian lain, yang hanyak mengandalkan data kesehatan manusia dan data-data ekonomi -- untuk mengukur akibat kerusakan lingkungan.

Penelitian yang bekerjasama dengan Universitas Nasional Singapura dan Universitas Princeton AS menunjukkan, bahwa total kekayaan negara (diukur dengan pendapatan nasional bruto) adalah faktor yang paling penting terhadap dampak lingkungan.

"Semakin kaya suatu negara, semakin besar dampak kerusakan lingkungan," kata Bradshaw.

"Ada teori yang mengatakan bahwa semakin kaya suatu negara, dia memiliki  akses lebih banyak mendapatkan teknologi prolingkungan dan menjadi lebih sadar lingkungan sehingga dampak kerusakan lingkungan mulai menurun. Ternyata, berdasar penelitian ini, itu tak terbukti."

Negara paling berkontribusi dalam perusakan lingkungan

   1. Brazil
   2. Amerika Serikat
   3. China
   4. Indonesia
   5. Jepang
   6. Meksiko
   7. India
   8. Rusia
   9. Australia
  10. Peru

Negara pelanggar lingkungan terbanyak

BI Bali Siapkan Rp2,8 Triliun Uang Kartal untuk Kebutuhan Masyarakat selama Nataru

   1. Singapura
   2. Korea
   3. Qatar
   4. Kuwait
   5. Jepang
   6 Thailand
   7. Bahrain
   8. Malaysia
   9. Filipina
  10. Belanda

(jn)

Survei: Mayoritas Publik Optimis Ekonomi RI 2025 di Era Prabowo Bisa Lebih Baik
Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara (KIPP IKN)

Respons Basuki Hadimuljono soal Aguan Investasi di IKN Buat Selamatkan Jokowi

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, buka suara soal kabar bos Agung Sedayu Group Aguan yang berinvestasi di IKN untuk menjaga Jokowi.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024