5 Deretan Fakta Terowongan Mina Mati Lampu Pekan Kemarin
- Beno Junianto/VIVA.co.id
VIVA Nasional – Telah terjadi peristiwa yang mengejutkan pada musim haji tahun ini. Tepatnya pada hari Minggu, 10 Juli 2022, terowongan Mina di Arab Saudi mengalami mati lampu. Terowongan yang mati tersebut tepat di jalur yang menuju atas jamarat tiga atau lantai tiga sekitar pukul 05.15 sampai dengan 06.10 Waktu Arab Saudi.
Berikut rangkuman hasil lansiran mengenai fakta-fakta terowongan Mina yang mati lampu pada Minggu, 10 Juli 2022, kemarin.
Penyebab Mati Lampu
Mati lampu yang terjadi dijelaskan olh Wakasaptops Masyair 3, Harus Al Rasyid yang mengungkapkan penyebab kejadian tersebut dikarenakan korsleting arus pendek listrik.
“Kejadian tersebut dikarenakan korsleting arus pendek,” Kata Harun kepada Media Center Haji (MHJ) di Mina, 3 Juli 2022.
Tanda-tanda Mati Lampu
Menurut penuturan Harun juga, tanda-tanda terjadinya mati lampu atau listrik pada di terowongan Mina sudah terjadi sejak malam hari. Lampu di depan terowongan yang sudah mati dan hidup beberapa kali.
“Tadi padi sehabis subuh, Jemaah ke Jamarat lewat terowongan tersebut terjadi mati lampu dan Alhamdulillah tidak lama 30 menit sudah dapat diatasi oleh pihak Arab Saudi, sekarang sih sudah normal.” Ujar harun.
Nasib Jemaah Haji Indonesia
Peristiwa mati listrik yang terjadi di terowongan Mina tidak memakan korban jiwa Jemaah haji, termasuk Jemaah haji yang berasal dari Indonesia. Hanya saja mereka sempat mengalami insiden terjebak ketika sedang berada di terowongan Mina.
Petugas Pelayanan Memberikan Informasi
Saat kejadian tersebut para petugas langsung memberikan edukasi dan informasi. Hal ini membuat kondisi jamaah tetap tenang dan tidak panik saat kondisi panik padam hampir satu jam lamanya di Mina. Jamaah haji pun patuh dengan Arahan tersebut sehingga tetap tenang.
Harun kemudian menjelaskan, saat listrik di mati, posisi jamaah khususnya jamaah haji Indonesia sedang berada di pos D.
Jamaah haji saat terhenti, arah masuk ke Jamarat, tentunya kita memberikan edukasi bimbingan Arahan dan mereka patuh. Ketika hal tersebut, kita arahkan agar tidak panik yang penting kepanikan menghadapi situasi gelap seperti itu dengan kepanikan menambah situasi yang tidak kondusif bagi jamaah baru ditambah padatnya jamaah kita, makanya kita imbau tetap tenang," ungkap Harun.
Petugas Keamanan Turun Tangan
Kepolisian Arab Saudi langsung memberhentikan jamaah haji agar tidak terjadi terus menerus. Pihak Arab Saudi juga langsung menerjunkan tenaga ahli di sektor kelistrikan untuk menjamin peristiwa itu tidak terulang lagi.
"Mereka sudah menangani dengan baik, dengan kejadian ini tentunya mereka sudah mempersiapkan tenaga ahlinya dalam hal ini bagian kelistrikan untuk mengantisipasi hal tersebut, insya Allah tidak akan terjadi lagi," tukas Harun.
Nah, itu fakta-fakta yang terjadi mengenai peristiwa mati lampu yang terjadi di Terowongan Mina, peristiwa tersebut hanya sebentar mengganggu dalam pelaksaan haji yang sekarang sudah kembali normal.