Abdul Mu’ti: Pemilu Bukan Segala-galanya
- republika
VIVA – Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti mengingatkan untuk berbuat amal kebaikan dimomen Idul Adha 1443 Hijriah jelang tahapan Pemilu 2024. Menurut dia, masyarakat harus terus berlomba-lomba menjadi yang terbaik tanpa menjatuhkan orang lain.
“Fastabiqul khoirot itu kita meraih kemuliaan, meraih kebaikan dengan cara berbuat baik, meraih kemuliaan dengan senantiasa mengungguli yang lain. Mengungguli dalam pengertian kalau orang berbuat baik, maka kita harus berbuat lebih baik, bukan dengan cara menjadikan diri kita baik dengan menjelekkan yang lain," kata Mu'ti di Jakarta pada Sabtu, 9 Juli 2022.
Pemilu, kata dia, bukanlah segala-galanya. Meskipun, Mu'ti tak memungkiri bahwa Pemilu bertujuan untuk mencari pemimpin yang bisa memajukan bangsa dan negara.
Baca juga: Diduga Catut Dana Korban Lion Air, Polri: ACT Tak Libatkan Ahli Waris
Tapi, lanjut dia, jangan membuat rival kompetitor dengan berbagai macam misal pernyataan-pernyataan yang bernada kebencian, pelintiran-pelintiran permusuhan dan sebagainya.
“Tentu pemilu perhelatan yang penting, tetapi bukan segala-galanya. Pemilu ini tahapan untuk kita bisa memiliki wakil rakyat yang bisa membawa aspirasi kita dan memiliki pemimpin bangsa dan negara yang bisa memajukan bangsa dan negara kita,” jelas dia.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum Hasyim Asy’ari mengatakan jadwal pemungutan suara Pemilu 2024 dilakukan pada 14 Februari 2024. Sementara tahapan Pemilu 2024 akan dimulai 14 Juni 2022.
Ia juga menambahkan, bahwa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) diagendakan hadir dalam pembukaan tahapan pemilu tersebut. “Presiden Joko Widodo menyambut baik dan akan diagendakan hadir,” kata Hasyim Asy’ari, pada Senin, 30 Mei 2022.