Ustaz Adi Hidayat Khatib Idul Adha di Bekasi: Tinggalkan Sifat Hewani
- Antara
VIVA Nasional - Pendiri Pusat Kajian Islam Quantum Akhyar Institut, Ustaz Adi Hidayat bertindak sebagai khatib dalam pelaksanaan salat Idul Adha 1443 Hijriah di Masjid Al Ihsan di kompleks perumahan Pondok Timur Mas, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu pagi, 9 Juli 2022.
Jamaah yang hadir tampak memenuhi masjid di kompleks perumahan tersebut. Sebagian dari mereka menghamparkan sajadah untuk melaksanakan salat di area parkir dan bahu jalan. Bertindak sebagai imam salat Ustaz Aulia Rahman.
Sebelum digelarnya salat, panitia menyampaikan imbauan jamaah agar menaati protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 selama pelaksanaan ibadah.
Ustaz Adi Hidayat dalam khutbahnya mengemukakan bahwa ibadah seperti puasa dan berkurban pada Hari Raya Idul Adha merupakan jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
"Tidak akan ditemukan dalam perputaran hari selama setahun, saat amal saleh dikerjakan di hari itu nilainya lebih tinggi di sisi Allah dan naik statusnya jadi dicintai Allah SWT, itulah sepuluh hari pertama di bulan Zulhijah," katanya.
Dai lulusan Islamic Call College Tripoli Libya ini menyampaikan hakikat Idul kurban adalah latihan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan untuk itu Allah memberikan kesempatan kepada setiap hamba untuk menempuh tiga jalan berbeda dengan esensi sama.
"Jalan pertama, ada yang diundang langsung Allah SWT ke Baitullah di Tanah Haram untuk menunaikan suatu ibadah yang disebut ibadah haji," katanya.
Pada puncak ibadah haji, ia mengatakan, jamaah melaksanakan wukuf, berkontemplasi, mengenal diri, mengenal Allah, dan mengoreksi diri untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Jalan yang kedua, ia melanjutkan, adalah melaksanakan ibadah kurban yang memiliki esensi yang sama dengan ibadah haji di Tanah Suci.
"Saat hewan itu disembelih, di situlah kita bertekad kepada Allah untuk meninggalkan sifat-sifat hewani. Jika yang berhaji mendapatkan takwa, maka yang berkurban lewat hewan disamakan Allah dengan penerimaan takwanya," katanya.
Bagi umat Islam yang belum mampu berangkat haji atau membeli hewan kurban, Ustadz Adi Hidayat mengatakan, ada cara yang ketiga untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, yakni menunaikan puasa pada hari kesembilan Zulhijah.
"Bukan hanya menahan lapar, haus, dan syahwat, tapi saat puasa di hari kesembilan seperti orang wukuf, mengoreksi diri, muhasabah," katanya.
Sementara itu, warga sangat antusias mengikuti Salat Idul Adha pada Sabtu pagi ini. Sekalipun berbeda dengan ketetapan pemerintah, namun tak membuat surut masyarakat yang hadir untuk menunaikan salat Idul Adha.
"Di Mekah sudah wukuf kemarin, Jumat, sehingga saya shalatnya hari ini. Kebetulan yang menggelar shalat hari ini ada di Masjid Al Ihsan," kata Ningsih (37), warga Jati Asih, Kota Bekasi.
Di Kota Bekasi, tidak banyak pengurus masjid yang menggelar salat Idul Adha pada Sabtu. Di kebanyakan masjid, salat Idul Adha 1443 Hijriah akan dilaksanakan pada esok hari, Minggu, 10 Juli 2022, sesuai dengan ketetapan pemerintah mengenai waktu Hari Raya Idul Adha. (Ant)