Novel Bamukmin: Masalah ACT Sangat Kecil
- Ridho Permana
VIVA Nasional – Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menilai pemerintah berlebihan terhadap dugaan penyelewengan dana amal publik yang dikelola yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT).
"Saya melihat rezim ini sudah sangat berlebihan sampai-sampai gajah di pelupuk mata tak terlihat sementara semut di seberang lautan tampak, dan yang mengambil peranan ini, yang paling getol siapa lagi kalau bukan buzzeRP yang membuat heboh dengan maling teriak maling," kata Novel dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 8 Juli 2022.
Namun, Novel setuju bahwa jika ada penyelewengan dana yang merugikan banyak masyarakat maupun negara harus diusut tuntas secara transparan, termasuk yang dilakukan oleh ACT.
"Masalah ACT sangat kecil bagai jarum jatuh di tumpukan jerami, namun memang perlu diusut secara transparan kalau memang ada penyimpangan dalam melaksanakan amanat umat, dan kalau tidak sesuai dilakukan pembenahan, bukan dihakimi ramai-ramai tanpa proses yang jelas," ujarnya.
Novel juga menyebut masyarakat berlebihan karena mengancam untuk membubarkan ACT, "padahal negara sedang dirampok oleh oknum yang ingin menghabisi ACT." Menurutnya, hal tersebut dapat diselesaikan sesuai prosedur.
Dia membandingkan kasus ACT dengan masalah-masalah yang seharusnya pemerintah selesaikan dengan cepat. Masalah dana haji yang tidak jelas, misalnya, korupsi bansos yang harus diusut ke presiden serta harta kekayaan pejabat yang naik 70,3 persen saat pandemi COVID-19.