Apa Itu Haji Mabrur? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya

Jemaah shalat fardhu di Masjidil Haram, Mekkah.
Sumber :
  • ANTARA/Desi Purnamawati

VIVA Nasional – Menunaikan ibadah haji adalah rukun islam ke-5 bagi umat muslim yang mampu menjalankannya. Setiap jemaah haji yang berangkat memenuhi panggilan Allah ke Tanah Suci, tentu mengharapkan dapat meraih haji mabrur. Apa itu haji mabrur? Simak ulasannya berikut ini.

Wirda Mansur Ungkap Amalan yang Dilakukan Sampai Bisa Haji Gratis di Usia 22 Tahun

Pengertian Haji Mabrur

Pelaksanaan ibadah umrah di masa pandemi

Photo :
  • Saudi Press Agency
PPIH dan Wamenhaj Arab Saudi Bahas Rencana Kontrak Jangka Panjang Layanan Haji

Mengutip dari tvonenews.com bersumber laman resmi Dirjen Haji dan Umrah Kementerian Agama, haji mabrur menurut bahasa, berarti haji yang baik atau yang diterima oleh Allah SWT. Sementara menurut istilah, haji mabrur adalah haji yang mendorong pelakunya menjadi lebih baik dari sebelumnya. 

Sedangkan menurut syar'i, haji mabrur adalah haji yang dilaksanakan sesuai dengan petunjuk Allah dan Rasul-Nya, dengan memperhatikan berbagai syarat, rukun, wajib dan adabnya.

Ini Kriteria Jamaah Sakit yang Ditanazulkan

Serta menghindari hal-hal yang dilarang (muharramat) dengan penuh konsentrasi dan penghayatan semata-mata atas dorongan iman dan mengharap ridha Allah SWT.

Kriteria dan Ciri-ciri Haji Mabrur

Para jemaah haji di Mekah, Arab Saudi pada ibadah haji.

Photo :
  • AP Photo/Hassan Ammar)

Masih dikutip di laman yang sama, berikut beberapa kriteria untuk meraih haji yang mabrur dan harus ditempuh oleh jemaah haji.
- Pelaksanaan ibadah haji harus didasari dengan niat yang ikhlas semata-mata karena Allah SWT.
- Biaya dan bekal untuk menunaikan haji harus berasal dari harta halalan thayyiban.
- Pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan tuntunan manasik yang benar (rukun, wajib, dan sunat).
- Menghindari seluruh larangan ihram dan perbuatan maksiat yang dapat mengurangi pahala hajinya.
- Memperbanyak dzikir, istighfar dan amal saleh.

Meski telah melakukan semua kriteria di atas, mabrur tidaknya haji seseorang hanya Allah yang tahu dan memang tidak dapat dilihat. 

Kendati demikian, seseorang yang dapat meraih haji mabrur itu memiliki ciri-ciri tersendiri, ciri-ciri Jemaah haji yang mabrur antara lain:
- Santun dalam bertutur kata.
- Menyebarkan kedamaian.
- Memiliki kepedulian sosial.
- Berperilaku (amal perbuatan) lebih baik dibanding dengan sebelum menunaikan ibadah haji.
- Bertambah zuhud terhadap kehidupan dunia dan lebih mengutamakan akhirat.
- Senantiasa berserah diri kepada Allah dengan menerapkan sikap sabar, syukur, tawakal
dan ridha.

Diberitakan VIVA sebelumnya, sebanyak 1 juta jemaah haji dari berbagai penjuru dunia berkumpul di Arafah, Mekkah, Arab Saudi, memulai pelaksanaan puncak ibadah haji yakni wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah, Jumat, 8 Juli 2022.

Suasana kepulangan jemaah haji Indonesia dari salah satu hotel di Mekah

Tarian Khas Arab dan Shalawat Badar Hantar Kepulangan Jemaah Haji Indonesia dari Mekah

Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad mengapresiasi pelepasan jemaah haji Indonesia di Mekah.

img_title
VIVA.co.id
4 Juli 2024