Dugaan Korupsi Berjamaah DPRD Palopo Naik Penyidikan

Gedung DPRD Kota Palopo
Sumber :
  • tvOne

VIVA Nasional – Dugaan korupsi berjamaah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palopo, saat ini masih terus diselidiki penyidik Kejaksaan Negeri Palopo, Sulawesi Selatan.

Wali Kota Semarang Mba Ita dan Suaminya Tidak Penuhi Panggilan KPK, Begini Alasannya

Terbaru, penyelidikan itu sudah dinaikkan statusnya ke penyidikan. Dugaannya ada biaya perjalanan dinas tahun 2020 yang di-markup.

"Statusnya sudah sidik, tapi penyidikannya masih secara umum. Nanti setelah ada hasil audit BPK baru bisa kami simpulkan," kata Kasi Intel Kejari Palopo, Yanto Musa, Jumat, 8 Juli 2022.

KPK Panggil Wali Kota Semarang Mba Ita dan Suaminya soal Kasus Korupsi di Pemkot, Bakal Ditahan?

Yanto menambahkan, meski sudah berstatus sidik, penyidikan lanjutan dugaan markup ini masih menunggu hasil penghitungan kerugian keuangan negara dari Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK. 

Sementara itu, informasi yang dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan, sejumlah anggota DPRD Palopo, telah mengembalikan dugaan kerugian negara ke jaksa. Padahal belum ada hasil audit dari BPK. Pengembalian ini juga diduga dimanipulasi nilainya di bawah Rp50 juta, dengan tujuan agar tidak diproses hukum setelah dugaan markup tersebut terendus.

Bupati Situbondo Minta Jadwalkan Ulang Diperiksa KPK soal Kasus Korupsi Dana PEN Pekan Depan

Sebelumnya jaksa telah melakukan permintaan keterangan pada 25 orang anggota DPRD Palopo, termasuk sekretariat. Adapun Ketua DPRD Palopo, Nurhaenih, tidak merespon saat dikonfirmasi.

Baca juga: Jaksa Agung: Kita Diuntungkan KPK

Dua Tersangka kasus korupsi di Pemkot Semarang resmi ditahan KPK

KPK Tahan 2 Tersangka Kasus Korupsi di Pemkot Semarang, tapi Mba Ita dan Suaminya Belum

KPK resmi menahan dua tersangka dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, Jawa Tengah.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2025