Saat Gibran Rakabuming Kenakan Sepatu Hadiah Prabowo Subianto
- VIVA/ Fajar Sodiq
VIVA Nasional – Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia mengikuti kirab budaya dan Solo Batik Carnival (SBC) yang digelar dari Stadion Sriwedari hingga Balai Kota Solo, Kamis, 7 Juli 2022.
Menariknya dalam kirab tersebut, putra sulung Presiden Jokowi yang menunggang kuda itu, memakai sepatu boot. Sepatu tersebut ternyata pemberian Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Kirab budaya dan SBC 2022 digelar sebagai rangkaian kegiatan Forum Trade Investment and Industry Working Group (TIIWG) Presidensi G20 yang digelar di Solo. Dalam kirab tersebut, Gibran dan Bahlil tampak kompak mengenakan busana pangeran keprajuritan ala pangeran keraton yang dilengkapi dengan membawa pedang.
Meskipun busana yang dipakai kedua tokoh tersebut sama, tetapi ada yang berbeda, yakni sepatu boot tinggi yang dipakainya. Bahlil tampak menggunakan sepatu boot tinggi berwarna hitam, sedangkan Wali Kota Solo itu mengenakan sepatu boot tinggi berwarna coklat. Padahal pada kegiatan sebelum-sebelumnya, Gibran sering memakai sepatu boot berwarna hitam.
Usut punya usut ternyata sepatu boot yang dipakai suami Selvi Ananda itu merupakan pemberian dari Prabowo Subianto. Hadiah itu diperoleh Gibran saat berkunjung ke kediaman Prabowo di Bukit Hambalang, Desa Bojong Koneng, Bogor, Jawa barat pada Sabtu, 18 Juni 2022 lalu. Selain diajak berkuda, dalam pertemuan tersebut Prabowo juga memberikan sepatu boot tinggi kepada Gibran dan anaknya, Jan Ethes Srinarendra.
“Ho’o, sepatu yang dibuatkan Pak Prabowo,” jawab Gibran saat ditanya mengenai sepatu boot yang dipakainya usai mengikuti gala dinner delegasi G20 di Pendhapi Gede, Balai Kota Solo, pada Kamis malam, 7 Juli 2022.
Cocok Dengan Pemberian Prabowo
Gibran juga memberikan testimoni, soal sepatu pemberian Prabowo yang dipakainya selama mengikuti kirab budaya dan SBC 2022 dengan menunggang kuda. Menurutnya, ukuran sepatu tersebut cocok dengan ukuran kakinya, sehingga sangat nyaman untuk dipakai saat menunggang kuda.
“Enak wae tak nggo (enak dipakai), pas,” kata Gibran singkat.
Seperti kirab tersebut digelar sebagai rangkaian penutup kegiatan TIIWG Presidensi G20 yang digelar di Solo. Kirab budaya itu juga melibatkan peserta Solo Batik Carnival yang memakai kostum batik yang dikreasikan ala kostum parade karnaval seperti di Rio de Jeneiro.
Selain Gibran, Bahlil dan para pejabat Forkompinda Kota Solo yang menunggang kuda, sejumlah delegasi G20 juga ikut serta mengikuti kirab tersebut dengan naik kereta kuda.
Para delegasi dari berbagai negara anggota G20 itu tampak menikmati kirab tersebut yang ditonton ribuan warga yang memadati jalan di sepanjang rute kirab mulai dari Stadion Sriwedari hingga Balai Kota Solo.