Saat Emak-emak Jemaah Pesantren Ikut Adang Polisi Cari Mas Bechi

Emak-emak jemaah pesantren ikut adang polisi cari Mas Bechi
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal (Surabaya)

VIVA – Upaya pencarian dan penangkapan tersangka pencabulan, Moch Subchi Azal Tsani atau Mas Bechi di Pesantren Shiddiqiyah, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur diwarnai ketegangan pada Kamis, 7 Juli 2022. 

Aparat Kepolisian Daerah Jawa Timur dan Kepolisian Resor Jombang diadang oleh Jemaah yang terdiri dari laki-laki dewasa, remaja, hingga emak-emak. Santri pesantren asuhan Kiai MM itu mengadang laiknya tameng.

Aparat mulai mendatangi pesantren sejak Kamis pagi. Ratusan personel Dalmas dan Brimob diterjunkan. Gang jalan menuju pesantren ditutup. Menurut penuturan Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto, pesantren berdiri di area seluas sekira lima hektare. Lingkungan pesantren dikelilingi pagar tembok. Ada pintu besi berwarna putih di pintu utama masuk.

Polisi diadang saat cari Mas Bechi.

Photo :
  • VIVA/Nur Faishal (Surabaya)

Saat polisi datang, pintu utama pesantren dikunci oleh jemaah. Mereka juga berkumpul di halaman depan bagian dalam pesantren. Kepala Polres Jombang AKBP Nurhidayat kemudian menyalami mereka dan meminta izin untuk masuk mencari Mas Bechi. 

“Kami membawa surat perintah,” ujarnya.

Nurhidayat juga meminta jemaah tidak menghalang-halangi petugas. Bagi yang menghalang-halangi, kata dia, hukuman pidana ancamannya.

Emak-emak jemaah pesantren ikut adang polisi cari Mas Bechi

Photo :
  • VIVA/Nur Faishal (Surabaya)

Namun jemaah bergeming. Petugas akhirnya membuka paksa kunci pintu utama. Sebagian anggota masuk dengan melompati pagar. Nah, saat itulah ketegangan dimulai. Sebagian jemaah coba mengadang petugas hingga sempat terjadi gesekan. Beberapa dari mereka kemudian diamankan petugas.

Di halaman bangunan utama pesantren, rumah Kiai MM dan keluarga besarnya tinggal, ratusan jemaah juga berkerumun. Sebagian dari mereka memasang badan serupa menjadi tameng. Mereka merapatkan badan sambil berpegangan ke pagar rumah yang ditutup. Tidak hanya laki-laki, ada juga jemaah perempuan atau emak-emak.

Emak-emak jemaah pesantren ikut adang polisi cari Mas Bechi

Photo :
  • VIVA/Nur Faishal (Surabaya)

Di halaman, para jemaah perempuan duduk merapat. Semuanya merapalkan kalimat zikir, menyambut kedatangan ratusan petugas yang menyebar ke seluruh area pesantren. Sementara di bagian teras rumah, Kiai MM duduk didampingi anggota keluarga dan beberapa santrinya. Sempat bersitegang, aparat akhirnya bisa masuk.

Polisi Curiga Ada Jalur Rahasia

Kapolres Jombang dan beberapa pejabat Polda Jatim bernegosiasi dengan Kiai MM. Sementara anggota yang lain memasuki rumah Kiai MM, menyusuri setiap sudut ruangan mencari keberadaan Mas Bechi.

Kolong ranjang, kamar mandi, bawah meja, hingga lemari diintipi. Setiap celah yang dicurigai jadi pintu dan ruang persembunyian Mas Bechi ditelisik.

Kunjungi Pesantren Yaspida, Menag Sampaikan Belasungkawa dan Beri Bantuan

Tak hanya bangunan utama, polisi juga mencari Mas Bechi di bangunan-bangunan lainnya di lingkungan pesantren. Sebagian banyak bangunan dihiasi ukiran-ukiran khas nan unik. Semua bangunan yang disisir dijaga oleh jemaah. Polisi juga menyisir area lapang, seperti kebun, yang dipenuhi dengan pohon mangga.

Namun, dicari sejak pagi hingga tengah malam, Mas Bechi belum juga ditemukan. Polisi curiga ada jalur rahasia di area pesantren yang dijadikan Mas Bechi bersembunyi hingga lolos dari endusan petugas. Janji Kiai MM untuk mengantarkan anaknya ke Polda Jatim juga tak jua terealisasi. 

Saksi Paslon Pilkada Sampang Tewas Dibacok, Satu Pelaku Diamankan Polda Jatim

“Penyisiran masih berlangsung,” kata Kombes Dirmanto. 

Kemenekraf Latih Santri Jadi Konten Kreator Dakwah Kreatif
Sosialisasi UU Pesantren di Ponpes Al Basyariyah, Bandung

Majelis Masyayikh Sebut UU Pesantren Cetak Generasi Santri Berdaya Saing

Majelis Masyayikh kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat peran pesantren sebagai lembaga pendidikan yang strategis.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024