PPATK Imbau Masyarakat Hati-Hati Menyumbang di Kotak Amal Toko

Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana mengimbau agar masyarakat agar lebih berhati-hati menyalurkan sumbangannya di kotak amal. Khususnya yang identitasnya belum dapat dipertanggungjawabkan.

Agus Salim Tak Percaya Denny Sumargo akan Bantu Biaya Pengobatannya

Karena, lanjut Ivan, sangat mungkin sumbangan yang disampaikan dapat disalahgunakan oleh oknum untuk tujuan yang tidak baik.

"Beberapa modus lain yang pernah ditemukan oleh PPATK di antaranya penghimpunan sumbangan melalui kotak amal yang terletak di kasir toko perbelanjaan, yang identitasnya kurang jelas dan belum dapat dipertanggungjawabkan akuntabilitasnya," kata Ivan di Jakarta, Kamis, 7 Juli 2022. 

Terapkan Budaya Berbagi Lewat Donasi

Kepala PPATK, Konfrensi Pers Kasus ACT

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Ia menjelaskan, menyumbang dan berbagi memang dianjurkan oleh seluruh ajaran agama, akan tetapi para donatur hendaknya waspada dalam memilih ke mana atau melalui lembaga apa sumbangan itu akan disalurkan.

Prabowo Panggil Jaksa Agung-Kepala PPATK, Bahas Isu Korupsi hingga Izin Ilegal

"Beberapa hal yang harus diperhatikan masyarakat jika ingin melakukan donasi baik online maupun secara langsung adalah mengenal lembaga atau komunitas yang melakukan penggalangan dana dan donasi," katanya.

Ia meminta kepada masyarakat dapat melihat kredibilitas lembaga atau komunitas melalui database Kementerian Sosial. Apakah lembaga itu telah terdaftar atau tidak, serta siapa saja nama pengelolanya. 

"Masyarakat juga dapat melihat ketersediaan kanal-kanal informasi dan publikasi dari penggalang dana dan donasi tersebut seperti website, media sosial, dan kanal publikasi lainnya yang resmi serta terverifikasi," ujarnya. 

Kemudian, masyarakat dapat mengakses berbagai informasi terkait laporan keuangan serta laporan pertanggungjawaban secara komprehensif oleh penggalang dana dan donasi melalui kanal resmi, seperti melalui website ataupun dalam bentuk lainnya yang dapat diakses secara luas oleh publik. 

"Biasanya beberapa laporan yang baik telah mendapat audit dari akuntan publik," katanya. 

Selanjutnya, ia juga meminta kepada masyarakat mencoba melakukan kroscek pada salah satu program yang tengah digalangkan dana dan donasinya. Seperti melakukan kunjungan pada program tersebut, atau mendapatkan informasi melalui sumber informasi sekunder yang valid.

"Melalui upaya ini masyarakat dapat melakukan pengecekan kebenaran program tersebut, serta dapat menanyakan lebih lanjut perihal program yang tengah digalangkan apakah telah berjalan sesuai atau ditemukan ketidaksesuaian," katanya. 

Gedung Polda Metro Jaya, Sudirman

Lapor ke Polda Metro, Ketua DKM Masjid di Jakbar Diduga Jadi Korban Penipuan Catut Pengurus MUI

Seorang Ketua DKM Masjid Masjid At Tabayyun, Taman Villa Meruya, Jakarta Barat, H. Marah Sakti Siregar diduga telah menjadi korban penipuan hingga ratusan juta rupiah.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025