Punya Masalah Pendengaran, Sandiaga Bawa Kakek Rajin Ngaji ke Dokter

Sandiaga berkunjung ke Desa Wisata Silokek, Sijunjung, Sumatera Barat.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Nasional – Menparekraf Sandiaga Uno meminta timnya membawa Jilus (72) ke dokter telinga, hidung, dan tenggorokan (THT). Hal itu dilakukan Sandiaga saat berkunjung ke Desa Wisata Silokek, Sijunjung, Sumatera Barat. Jilus memiliki masalah pada pendengarannya. Padahal, Jilus sangat gemar mengaji.

Romahurmuziy: Ada Empat Calon Ketua Umum PPP, Salah Satunya Mantan KSAD

"Saya mendengar katanya Bapak (Jilus) ini masih rajin mengaji, mengikuti majelis, namun karena tidak bisa mendengar, jadi tidak bisa optimal," ujar Sandiaga di kediaman Jilus, di Desa Silokek, Sijunjung, Sumatera Barat, dikutip Kamis, 7 Juli 2022.

Saat ini, Jilus tinggal bersama istrinya yang bernama Yus (52) di sebuah rumah kayu yang berukuran kecil. Empat orang anak perempuannya menjadi ibu rumah tangga dan satu orang anak laki-lakinya merantau ke Malaysia menjadi TKI.

Lepas Kangen, Sandiaga Uno Sowan ke Jokowi di Solo

Sehari-hari, Jilus mencari buah pinang untuk dijual ke pengepul. Sandiaga pun meminta timnya membawa Jilus ke dokter agar diperiksa pendengaran dan penglihatannya.

"Tim saya tugaskan untuk mengecek dokter pendengarannya Pak Jilus dan juga untuk matanya dan nanti ada juga bantuan buat Ibu Yus buat usaha buah pinangnya," kata Sandiaga.

Sandiaga Uno Bocorkan Momen Pengajian Jelang Pernikahan Rio Haryanto dan Athina Papdimitriou

Adapun kedatangan Sandiaga di Desa Silokek terkait program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Sebab, desa tersebut terpilih sebagai 50 besar desa/kampung terbaik.

Baca juga: Saat Sandiaga Uno Ditantang Bikin Sambal Buruak Khas Minang

Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf saat di Jombang, Jawa Timur.

Disebut Salah Satu Calon Ketua Umum PPP, Begini Reaksi Gus Ipul

Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf menanggapi dengan santai seiring dengan namanya yang masuk bursa calon Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

img_title
VIVA.co.id
15 Desember 2024