Cegah Korupsi, Satgassus Polri Awasi Distribusi Pupuk Bersubsidi
- Tim Satgassus Pencegahan Korupsi Mabes Polri
VIVA Nasional – Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Pencegahan Korupsi Mabes Polri mengawasi langsung distribusi pupuk bersubsidi di Kabupaten Malang dan Probolinggo, Jawa Timur. Pemantauan tersebut bertujuan untuk mencegah adanya praktik-praktik korupsi.
Dalam pengawasan tersebut, Satgassus Mabes Polri didampingi koordinator pupuk bersubsidi Yanti Ermawati, Koordinator pengawasan pupuk dan pestisida Anis Minarwati dari Kementerian Pertanian (Kementan) serta berkolaborasi dengan PT Pupuk Indonesia Holding Company.
"Pada hari Senin sampai Kamis tanggal 4 sampai 7 Juli 2022 melaksanakan pemantauan terhadap tata kelola serta distribusi Pupuk bersubsidi di Kabupaten Malang dan Kabupaten Probolinggo," kata Anggota Tim Satgassus Pencegahan Korupsi Mabes Polri Yudi Purnomo Harahap, dalam keterangan tertulis, Kamis, 7 Juli 2022.
Mantan Ketua Wadah Pegawai (WP) KPK tersebut menambahkan, pihaknya berkoordinasi dengan Bupati Malang, Pelaksana Tugas (Plt) Kabupaten Probolinggo serta jajarannya terkait pengawasan pupuk bersubsidi di wilayahnya masing masing agar mencegah terjadi penyelewengan.
Yudi juga mengatakan, awal mula kedatangan tim Satgassus Mabes Polri langsung berkoordinasi dengan pihak bank BNI yang mendistribusikan kartu tani untuk melihat apakah ada permasalahan terkait distribusi kartu tani di kedua wilayah tersebut.
"Kartu tani penting selain untuk efektifitas dan efisiensi sekaligus untuk meminimalisasi terjadinya kecurangan dalam penebusan pupuk," ujar Yudi.
Setelah berkoordinasi dengan Satgassus, pihak Bank BNI membagikan kartu tani kepada sekitar 39 petani di Kabupaten Malang. Sehingga, diharapkan kartu Tani akan bisa diterapkan sepenuhnya.
Dari hasil pengawasan yang dilakukan oleh Satgassus Mabes Polri berupa data E-RDKK, distribusi kartu tani, dan lainnya akan menjadi bahan untuk peningkatan efektifitas dan tata kelola secara bersama sama oleh Kementan, PT Pupuk Indonesia Holding Company, BNI, Pemda dan stake holder lainnya.
Yudi menjelaskan, kegiatan ini sejalan dengan arahan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang bertujuan untuk memantau peredaran pupuk subsidi agar tepat sasaran sehingga hasil produksi pertanian meningkat sehingga ketahanan pangan semakin kuat.
"Polri untuk mendukung program pemerintah dalam hal menjaga ketahanan pangan dan pemulihan ekonomi nasional yang dalam hal ini melalui pupuk subsidi yang memang diampu oleh Kementerian Pertanian. Polri dan Kementan bersinergi dalam kegiatan pemantauan pupuk subsidi ini," tutur Yudi.
Satgasus pencegahan korupsi Mabes Polri diketuai oleh Hotman Tambunan dengan anggota terdiri dari Harun Al Rasyid, A. Damanik, Yudi Purnomo Harahap, Andi Rachman, Adi Prasteyo, Nita Adi Pangestu, dan Erfina.