Cerita Edy Rahmayadi Dibuat Stres Jokowi saat Blusukan ke Nias
- VIVA/BS Putra
VIVA Nasional – Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 berlangsung di Lapangan Merdeka, Kota Medan, Kamis 7 Juli 2022. Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi melaporkan kondisi stunting kepada Presiden RI, Joko Widodo dalam acara tersebut.
Gubernur Edy menjelaskan bahwa stunting di Provinsi Sumut sebesar 24 persen. Namun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut bersama Pemerintah Kabupaten/Kota terus melakukan upaya menekan stunting.
“Dalam keluarga berencana, kami laporkan Sumut, saat ini 24 persen bapak presiden masih dinyatakan stunting. Jadi kalau lahir 100 bayi, 24 bayi masih mengidap stunting,” kata Gubernur Edy.
Mantan Pangkostrad itu, mengatakan pihaknya memiliki target penurunan stunting dari 24 persen ke 12 persen. Namun, ia mengatakan untuk menekan stunting harus ada kerja sama antara pemerintah dan warga.
“Yang terbesar sampai 47 persen itu berada di Madina (Mandailing Natal), Deli Serdang 12 persen, kota Medan 19 persen. Kami berusaha dan kami memahami ini, bersama Bupati dan Wali Kota sepakat untuk di 2022-2023 kami tekan. Insya Allah sampai 12 persen,” jelas Gubernur Edy.
Kemudian, Gubernur Edy juga melaporkan kondisi infrastruktur di Sumut. Terkhusus di pulau Nias yang baru dikunjungi oleh Jokowi, Rabu kemarin, 6 Juli 2022. Menurut Edy, Nias mendapatkan perhatian dari mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Untuk melihat kondisi jalan di Pulau Nias, mantan Ketua Umum PSSI itu, bercerita bahwa Jokowi memilih melakukan perjalanan melalui darat, ketimbang menumpang Helikopter yang sudah disiapkan.
“Beliau meninjau ke Nias yang direncanakan oleh protokol menggunakan heli dari lapangan terbang Nias, menuju Nias Utara dan dilanjutkan ke Nias Barat. Tapi, beliau berkehendak lewat darat, yang agak stres gubernurnya, karena saya tahu persis jalan itu. Walaupun saya lebih tua dari presiden usia tapi hanya tiga bulan bedanya. Saya tahu benar itu cukup lelah,” jelas Gubernur Edy.
Gubernur Edy mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi sudah memperhatikan secara khusus kondisi infrastruktur di Sumut ini, terutama di Pulau Nias.
“Presiden perintahkan menteri PUPR dan saya sebagai saksi di situ. Betulin ini, bangun ini dan segala macam dan saya sendiri ditanya oleh beliau. Jadi provinsi buat apa, mau enggak mau saya ikuti petunjuk itu sehingga Nias bisa mendekati kabupaten yang ada di Sumut," tutur Edy
Sebelumnya, Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan Nias, Provinsi Sumatera Utara Rabu, 6 Juli 2022. Jokowi berkunjung ke Kota Gunungsitoli. Selanjutnya, Jokowi berkunjung ke Kabupaten Nias Barat dan juga Kabupaten Nias Utara untuk menyalurkan bansos dan berinteraksi dengan warga.