Jelang Wukuf di Arafah, Jemaah Haji RI Meninggal 24 Orang
- MCH/Zaky Al Yamani
VIVA Nasional – MemasukI hari ke-34 Penyelenggaraan Operasional Ibadah Haji 1443H/2022 dan H-1 puncak penyelenggaraan haji, pemerintah melalui Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) memberikan update terbaru mengenai jemaah yang menunaikan ibadah haji di Tanah Suci jelang wukuf.
Puncak pelaksanaan haji atau wukuf sendiri akan berlangsung pada 9 Zulhijah atau tepatnya 8 Juli 2022. Momen wukuf tidak boleh sampai terlewatkan oleh jemaah haji dalam melaksanakan rukun haji. Hal itu dikarenakan wukuf merupakan inti dari pelaksanaan yang wajib dilakukan.
“Hari ini, Kamis 07 Juli 2022 merupakan H-1 puncak pelaksanaan ibadah haji tahun 2022," ungkap Wawan Djunaedi, Plh. Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kementerian Agama Republik Indonesia saat Konferensi Pers Penyelenggaraan Ibadah Haji yang dikutip VIVA dari YouTube Kemenag RI pada Kamis 7 Juli 2022.
Jelang wukuf, terdapat data jemaah haji yang dilaporkan di mana jemaah haji yang sakit sebanyak 157 orang, jemaah haji yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) sebanyak 139 orang dan jemaah haji yang dirawat di RS Arab Saudi sebanyak 18 orang. Sementara jumlah jemaah haji yang wafat bertambah dua orang sehingga totalnya per 7 Juli 2022 menjadi 24 orang.
“Jemaah wafat bertambah 2 orang, atas nama Anisah Komis Purba, perempuan, 64 tahun, Nomor Paspor C67 33 797, kloter MES 02, asal Embarkasi Medan dan Atang Sutardi Idi, laki-laki, 62 tahun, Nomor Paspor C59 11 524, kloter JKS 23, asal Embarkasi Jakarta Saudia. Sehingga sampai hari ini jemaah wafat sebanyak 24 orang,” ujar Wawan Djunaedi.
Selain itu, jemaah haji Indonesia juga sudah mulai berdatangan ke Arafah. Rombongan pertama dari kloter 6 embarkasi Lombok (LOP 6) dan Jakarta - Pondok Gede (JKG 29) sudah tiba di Arafah sekitar pukul 08.00 WAS.
Para jemaah yang sudah tiba di Arafah langsung memasuki tenda yang disediakan di Maktab 1. Dari pantauan langsung Tim Tim Media Center Haji (MCH) di Arafah, seluruh fasilitas yang disediakan sudah siap digunakan oleh para jemaah haji Indonesia. Rata-rata satu tenda sudah terpasang 6 AC dan suplai listrik dari PLN Saudi beserta karpet dan kasur.