Wukuf di Arafah Jadi Puncak Haji 2022, Perbanyak Doa dan Istigfar
- VIVA/Dedy Priatmojo
VIVA News – Jemaah haji 2022 yang sudah berada di Mekah akan segera melaksanakan puncak haji wukuf di Arafah. Prosesi wukuf di Arafah terjadi pada tanggal 9 Zulhijah atau bertepatan pada hari Jumat, 8 Juli 2022 Waktu Arab Saudi. Jutaan jemaah haji dari seluruh penjuru dunia berkumpul di Padang Aradah yang luasnya mencapai 36 kilometer persegi.
Padang Arafah ini terletak di antara Mina dan Muzdalifah dari arah Mekah. Arafah merupakan tempat semua jemaah haji berkumpul untuk melakukan wukuf atau kegiatan berdiam diri di tanggal tersebut. Wukuf sendiri merupakan rukun haji yang bila tidak dilaksanakan, maka haji tidak sah.
Sehingga jemaah haji yang sakit sekalipun tetap dibawa dengan memakai ambulans atau rumah sakit sekitar tempat wukuf dengan safari wukuf. Rangkaian ibadah puncak haji wukuf ini adalah khutbah, sholat Zhuhur dan Ashar secara jamak-qashar, kemudian dilanjutkan dengan dzikir sampai terbenam matahari.
Larangan Selama Wukuf
Selama melaksanakan wukuf, jemaah haji dilarang untuk bertengkar (jidal), melakukan perbuatan yang menjurus pada hal-hal yang mengarah pada perzinaan (rafas), tidak boleh berburu, membunuh binatang, merusak tanaman, memakai wewangian, memotong rambut, kuku, dan perbuatan terlarang lainnya.
Persiapan Wukuf
Persiapan menuju puncak haji tersebut, jemaah diminta untuk selalu menjaga kesehatan dan terutama tetap menggunakan masker. Mengingat suhu udara di Mekah mencapai 38-41 derajat celcius. Jemaah juga diingatkan untuk banyak minum air putih, istirahat yang cukup, dan menghindari kegiatan yang tidak terkait dengan ibadah.
Doa Terbaik di Hari Arafah
Pada hari Arafah ini, jemaah haji akan berkumpul bersama dari berbagai penjuru dunia, tidak peduli dengan kelas ekonomi, sosial, ras, jenis kelamin, untuk menghadirkan penghambaan, melantunkan zikir, dan memanjatkan doa kepada Allah SWT.
“Sebaik-baik doa adalah doa di hari Arafah dan seutama-utama ucapanku dan ucapan para nabi sebelumku adalah; Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariikalah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa alaa kulli syai’in qodiir." (HR. Tirmidzi)
Total Jemaah Haji Indonesia
Plt Kepala Biro HDI Kementerian Agama Ri, Wawan Djunaedi mengatakan bahwa total ada 93.608 jemaah haji reguler yang sudah tiba di Tanah Suci. Mereka berasal dari 240 kelompok terbang dan 13 embarkasi. Sementara jumlah jemaah haji khusus yang sudah berada di Mekah adalah 5.682 ribu jemaah.
"118 jamaah sakit dan 21 orang jamaah wafat. Cuaca rata-rata 37 derajat Celsius. Kami mengimbau jamaah untuk membatasi aktivitas di luar ruangan. Tidak selalu memaksakan shalat di Masjidil Haram," ucap Wawan Djunaedi.
Wawan mengatakan bahwa ada beberapa jemaah haji yang kelelahan sampai terpisah dengan kloternya. Maka dari itu, ia mengimbau kepada seluruh jemaah haji untuk mengikuti manasik haji yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
"Ketentuan manasik haji. Seluruh jamaah berkonsultasi dengan pembimbing ibadah yang sudah disiapkan pemerintah Indonesia. Sehingga seluruh rangkaian ibadah sesuai dengan ketentuan manasik haji," pungkasnya.