4 Hal Penting yang Harus Dibawa Jemaah Haji saat Wukuf di Arafah
- MCH 2022
VIVA – Kementerian Agama melalui petugas haji baik Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter, PPIH Arab Saudi dan pihak lain yang terlibat menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan menjelang puncak haji yang tinggal 2 hari lagi.
Plh. Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Kementerian Agama Wawan Djunaedi mengatakan
jemaah harus memperhatikan jadwal pergerakan ke Arafah. Hal ini penting agar seluruh jemaah dapat sampai di Arafah sesuai jadwal yang telah ditentukan.
"Kepada PPIH Kloter dan PPIH Sektor agar benar-benar memberikan penjelasan terkait jadwal pergerakan masing-masing kloter,” imbau Wawan, Rabu 6 Juli 2022.
Jemaah kata Wawan juga diimbau untuk membawa barang bawaan secukupnya. “Pakaian, alat mandi, perlengkapan ibadah serta obat-obatan menjadi penting yang harus dibawa jemaah. Barang-barang lainnya cukup dititipkan di tempat tinggal jemaah melalui PPIH Sektor masing-masing,” jelasnya.
Menag Yaqut Cholil Qoumas meninjau fasilitas tenda jemaah haji di Arafah
- MCH
Kemudian, hal-hal yang dilarang selama berihram harus dipahami betul oleh jemaah haji agar pelaksanaan rangkaian ibadah jemaah sesuai ketentuan dalam manasik.
“Segera bertanya dan berkonsultasi dengan Pembimbing Ibadah di Kloter masing-masing. Pastikan seluruh jemaah paham akan ketentuan larangan selama berihram,” terangnya.
“jemaah haji harus menjauhkan diri dari perilaku, tindakan dan ucapan yang dapat mengurangi, menghilangkan pahala, bahkan membatalkan ihram," sambungnya.
Pemerintah juga mengimbau kepada jemaah haji untuk mempersiapkan kembali segala sesuatunya yang berkaitan dengan ketentuan manasik dan menjaga kesehatan sebaik-baiknya. Hal ini bertujuan agar seluruh rangkaian ibadahnya dapat terlaksana dengan baik dan tertib.
Kementerian BUMN dan Badan Penyelenggara Haji Bakal Bentuk Tim Optimalisasi Pelayanan
Perusahaan pelat merah akan berkolaborasi untuk mengoptimalkan pelayanan penyelenggaraan haji.
