Tarekat Naqsabandiyah Gelar Idul Adha Jumat 8 Juli
- VIVA.co.id/ Putra Nasution (Medan)
VIVA Nasional – Jamaah Tarekat Naqsabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah di Sumatera Utara, menetapkan 10 Dzulhijjah 1443 Hijriah, jatuh pada Jumat 8 Juli 2022. Berbeda dengan perhitungan Muhammadiyah dan pemerintah. Dimana Muhammadiyah digelar pada Sabtu 9 Juli, sedangkan pemerintah pada Minggu 10 Juli.
Pelaksanaan salat Idul Adha Naqsabandiyah terpusat di Pondok Pesantren Bandar Tinggi, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
"Salat Idul Adha Jumat mendatang ini, Pondok Pesantren Bandar Tinggi Simalungun," sebut seorang jemaah Tarekat Naqsabandiyah, Syekh Muda Markum kepada wartawan di Kota Medan, Rabu 6 Jul 2022.
Markum menjelaskan, untuk jemaah Tarekat Naqsabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah di Kota Medan dan sekitarnya, akan melaksanakan Salat Idul Adha di Marendal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
"Kalau di Medan, kemungkinan di Marendal," tutur Markum.
Selain pelaksanaan salat Idul Adha, Markum mengatakan jemaah Tarekat Naqsabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah di Sumatera Utara juga akan melaksanakan penyembelihan hewan kurban yang dilakukan Pondok Pesantren Bandar Tinggi, Kabupaten Simalungun.
"Baru saya dapat informasi, 3 ekor lembu," ungkap Markum.
Markum menjelaskan bahwa penetapan 10 Dzulhijjah tahun ini, berdasarkan hisab Qamariyah. Dengan itu, perayaan Hari Raya Idul Adha dilaksanakan jamaah Tarekat Naqsabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah lebih awal dari penetapan Kementerian Agama, pada Minggu 10 Juni 2022.
"Jadi, untuk penetapan ini. Kita sudah lakukan sebelum atau sejak 1 Ramadhan kemarin, berdasarkan kalender Qamariyah," kata Markum.