Gara-gara Buang Pembalut Sembarangan, Buruh Pabrik Kesurupan Massal

Polisi mengecek buruh pabrik rokok di Pacitan yang kesurupan massal
Sumber :
  • tvOne/Agus Wibowo

VIVA Nasional – Puluhan buruh pabrik rokok di Pacitan Jawa Timur mengalami kesurupan massal pada Selasa, 5 Juli 2022. Kesurupan massal itu terjadi saat semua karyawan tengah bekerja. Suasana di dalam ruang produksi pabrik pun berubah menjadi gaduh karena adanya suara teriakan histeris para buruh yang kesurupan. 

Transparan, Bea Cukai Malili Musnahkan Rokok dan MMEA Ilegal Bernilai Rp1,2 Miliar

Peristiwa kesurupan masal ini diduga lantaran ada sejumlah buruh wanita yang berhalangan dan membuang pembalutnya di sembarangan tempat dan selokan area sekitar pabrik.

Kapolsek Pacitan AKP Sugeng Rusli  membenarkan adanya peristiwa kesurupan yang dialami sejumlah buruh wanita yang bekerja di pabrik rokok yang terletak di Kelurahan Sidoarjo, Kecamatan Kabupaten Pacitan. 

Pengusaha hingga Pedagang Nilai Kebijakan yang Rugikan Industri Rokok Harus Dikaji Ulang

Menurut keterangan sejumlah saksi, kesurupan masal tersebut berawal dari salah seorang buruh wanita yang bekerja di bagian label. Saat tengah bekerja, wanita tersebut tiba tiba berteriak dengan keras. 

Teriakan histeris itu bahkan membuat kaget dan ketakutan sejumlah buruh yang bekerja didekatnya. Tak lama kemudian sejumlah buruh lainnya yang berada di sekitar lokasi ikut mengalami hal yang serupa. 

Implementasi B50 Butuh Bangun 9 Pabrik Biodiesel Baru, Ini Penjelasannya

"Jadi benar tadi anggota kami kesana, ada 10 karyawan wanita yang kesurupan dan sudah ditangani. Kita hanya memantau dan belum diketahui secara pasti penyebab kesurupan massal tadi," ujar Kapolsek

Sugeng menambahkan informasi yang kami terima, serta sesuai keterangan beberapa saksi dugaan awal terjadinya kesurupan itu karena hanya lantaran ada yang membuang bekas pembalut wanita tidak pada tempatnya.

"TTapi suasana sudah kondusif. 10 orang buruh wanita yang mengalami kesurupan telah teratasi (dengan) mendatangkan seorang kiai," lanjutnya. 

Usai semua teratasi, 10 orang buruh pabrik rokok yang baru saja mengalami kesurupan tersebut dipulangkan ke rumah masing-masing. Sedangkan buruh yang lain masih tetap menjalankan aktivitas pada bagian masing masing. Semua kegiatan pabrik yang sempat terganggu karena peristiwa itu kini sudah kembali normal. 

Laporan: Agus Wibowo/tvOne Pacitan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya