Ditanya Santri di Sumbar soal Investasi, Sandiaga Bagikan Tips 'FAST'

Menparekraf Sandiaga Uno (kanan)
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Nasional – Menparekraf Sandiaga Uno mendatangi Pondok Pesantren Modern Nurul Ikhlas (PPMNI) di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Sandiaga memberikan beberapa tips ke para santri dalam program pelatihan Santri Digitalpreneur 2022.

AUM Sucor Asset Management Capai Rp23,4 Triliun, Tembus 1,9 Juta Investor

Awalnya, Sandiaga ditanya salah satu siswa bernama Vikri (19) soal trading dan investasi online. Padahal, Vikri memiliki keterbatasan berbicara dan motorik tubuh.

"Saya terkejut Vikri ini rupanya sudah cukup maju dalam mengambil peluang dan berani mengambil risiko. Tapi risiko yang diambil itu salah. Karena berinvestasi trading ini adalah harus punya konsep jangka panjang jangan mau cepat puas,” kata Sandiaga di lokasi, Selasa, 5 Juli 2022.

Lampaui Target, Realisasi Investasi 2024 Capai Rp 1.714 Triliun

Sandiaga pun memberikan konsep ‘FAST’ yakni Fathonah, Amanah, Sidiq, Tabligh. Menparekraf menjelaskan, bermain saham atau investasi tak boleh asal memilih lantaran banyak investasi bodong. 

"Mau berinvestasi harus cerdas. Kita melihat jangka panjang apa yang akan dibutuhkan oleh dunia 5-10 tahun ke depan. Contohnya makanan, air, tanah," ucapnya.

7 Kebiasaan Investasi ala Warren Buffett yang Bisa Bantu Bangun Kekayaan di 2025

Lebih lanjut Sandiaga berharap program Santri Digitalpreneur bisa membangkitkan ekonomi kreatif. Dia pun berdoa agar para santri tersebut kelak bisa membuka lapangan pekerjaan.

"Santri-santri ini akan menjadi lokomotif penciptaan lapangan kerja dan juga usaha-usaha di bidang digital melalui konten-konten yang baik dan ekonomi kreatif secara menyeluruh,” kata Sandiaga.

Baca juga: Dukung Jadi Pemusik Hebat, Sandiaga Beri Pemuda di Sumbar Keyboard

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, saat ditemui di kantornya, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat, 31 Januari 2025

Menteri Rosan Ungkap Investasi Apple di RI Lewat Vendor

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani mengungkapkan investasi Apple di Indonesia dilakukan melalui vendor.

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025