Jokowi Beberkan Tiga Tugas Berat yang Dihadapi Polri
- VIVA.co.id/ Anwar Sadat
VIVA Nasional - Presiden Joko Widodo menjadi inspektur upacara dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-76 hari ini, Selasa, 5 Juli 2022. Dalam pidatonya, Jokowi mengatakan ada tiga tugas berat Polri yang masih harus dikerjakan pada saat ini.
COVID-19 Belum Hilang
Pertama, kata Jokowi, Polri masih harus terus bekerja keras bersama pemerintah menanggulangi COVID-19. Sebab, saat ini virus COVID-19 belum sepenuhnya hilang dari Indonesia.
"Tugas berat kita bersama masih banyak pertama pandemi COVID-19 masih perlu penanganan yang serius. Saya minta Polri selalu siaga dalam penanggulangan COVID-19," kata Jokowi, di Semarang, Jawa Tengah.
Baca juga: 3 Anggota Polri Diberi Penghargaan oleh Jokowi
Ketidakpastian Global dan Ancaman Krisis
Selain itu, Indonesia dan sejumlah negara yang ada di dunia tengah menghadapi ketidakpastian global dan ancaman krisis. Maka dari itu, Polri harus mampu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat atau Kamtibmas agar Indonesia mampu menghadapi tantangan yang ada.
"Kedua kita harus waspada terhadap ketidakpastian global, krisis energi, krisis pangan, dan krisis keuangan. Oleh sebab itu Polri harus memastikan kamtibmas agar kita lebih kokoh dalam menghadapi tantangan- tantangan ini," kata Jokowi.
Kejahatan Berbasis Teknologi
Ketiga, Jokowi meminta agar Polri dapat terus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Sebab belakangan ini muncul ancaman kejahatan yang berbasis teknologi, sehingga Polri dituntut untuk lebih maju daripada pelaku kejahatan.
"Ketiga kita harus semakin siap dalam menghadapi ancaman kejahatan berbasis teknologi terbaru. Oleh sebab itu Polri harus lebih maju dibandingkan pelaku kejahatan. Polri harus terus berinovasi dan meningkatkan penguasaan teknologi," ujarnya.