Ridwan Kamil Ngaku Tidak Mencari Nafkah dari Jabatannya

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik 864 Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan fungsional di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jabar, Kamis (16/6/2022).
Sumber :

VIVA Nasional – Baru-baru ini kembali beredar video Ridwan Kamil yang masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung saat diwawancarai oleh Najwa Shihab dalam sebuah acara televisi dan menjadi viral. 

Ridwan Kamil Bilang Banyak Temuan di Pilkada Jakarta tapi Kenapa Tidak Gugat ke MK?

Dalam video tersebut Ridwan Kamil dinilai oleh salah seorang warganet sebagai pemimpin yang jujur dan amanah sejak awal menjabat. Bahkan warganet tersebut menyebutkan bahwa sosok Ridwan Kamil mirip dengan Sayyidina Ali r.a. 

Video tersebut diunggah ulang oleh akun TikTok bernama @berita.indones1a dan menjadi viral kembali di media sosial. Secara garis besar video tersebut menunjukkan sosok Ridwan Kamil yang menjadi pejabat publik tidak untuk mencari nafkah. 

RK Titip Aspirasi 40 Persen Suara Pemilih ke Pramono-Rano Karno

“Kok aku liat p ridwan ini, dari aura wajahnya, orangnya jujur dan amanah,kayak sayyidina ali ra,” tulis salah seorang warganet dalam video tersebut yang dikutip VIVA pada Minggu, 3 Juli 2022. 

Dalam video tersebut Ridwan Kamil yang pada saat itu masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung diberikan pertanyaan oleh Najwa Shihab terkait apakah dirinya merasa familiar dengan masalah dari kesalahan-kesalahan pendahulunya yang pernah terseret kasus korupsi. 

Idrus Marham Sebut Golkar Terima Kekalahan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

“Masa lalu itu karena ketidaktransparan, simpel, kalo transparan itu saya kira semua bisa menjaga,” ujar Ridwan Kamil.

Sosok yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat itu juga sempat ditanya soal berapa jumlah gaji saat menjabat menjadi Wali Kota Bandung yang membuatnya sampai dikomplain oleh sang istri. 

“Gaji wali kota itu 5, 8 juta, terus kita ada namanya dana operasional sekian per mil dari PAD kurang lebih total 25-an juta,” ujarnya menjelaskan kepada Najwa Shihab.. 

Namun yang membuat istrinya komplain adalah karena uang bersih yang dibawanya pulang itu tidak semua dari total gajinya, melainkan sudah berkurang karena terpotong oleh warganya yang meminta bantuan kepadanya, para pendukungnya dan lain sebagainya. 

“Jadi, pulang ke rumah yang kepotong sana sini. Ini yang agak saya bingung gitu ya bagaimana sebagai pejabat publik memenuhi harapan warga yang tidak mampu tapi jatahnya tuh darimana,” lanjutnya. 

Kemudian Najwa Shihab pun meminta penekanan kepada pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut berapa total bersih gajinya yang sebenarnya saat dibawa pulang ke rumah. 

‘Ya total-total kurang dari di angka belasan lah ya,” kata Kang Emil. 

Padahal diakuinya bahwa saat dirinya menjadi seorang arsitek, gajinya lebih besar dari wali kota bahkan bisa mencapai lima kali lipatnya. 

“Zaman jadi arsitek kan bisa lima kali lipat lebih,” lanjutnya.

Karena banyaknya kasus korupsi yang menyeret pejabat-pejabat negara, Ridwan Kamil mengaku bahwa dirinya memutuskan menjadi pejabat publik bukan untuk mencari nafkah. 

“Makanya saya jadi wali kota tidak untuk mencari nafkah. Jadi, saya ada tabungan, saya kan punya kantor (arsitek) di tiga kota, Bandung, Bali, Jakarta. InsyaAllah cukuplah,” katanya lagi. 

Dengan ungkapan itu, Najwa Shihab pun mengatakan bahwa apakah dirinya sebagai pejabat siap untuk tidak korupsi, karena pekerjaan lain yang dimilikinya tersebut yakni sebagai arsitek dan memiliki tabungan yang sudah cukup. 

“Siap, aamiin ya Allah hirobbalalamin,” kata Ridwan Kamil. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya