Polisi Tangkap Seorang ASN di Nduga Papua Suplai Amunisi ke KKB

Ilustrasi Amunisi atau peluru senjata jenis AK-47.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Seorang aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Nduga, Papua, berinisial AM, ditangkap polisi lantaran memiliki senjata api rakitan dan amunisi sebanyak 615 butir jenis kaliber.

2 Jenazah Korban Saling Serang Antar Kelompok Dievakuasi Ke Timika

Ratusan amunisi dan senjata api itu diduga dipasok ke kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya.

“Benar kita ada tangkap seorang ASN dari Kabupaten Nduga yang diduga memasok ratusan amunisi ke KKB Nduga,” ujar Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani di Jayapura, Kamis, 30 Juni 2022.

Pilot Asing yang Disandera OPM Belum Dibebaskan setelah Lebih Setahun, TNI Jelaskan Kendalanya

Baca juga: Di Hadapan Jokowi, Putin Beberkan Perkembangan Rinci Soal Ukraina

Faizal mengatakan, AM ditangkap oleh anggota Polres Yalimo berawal ketika mencurigai seorang masyarakat yang sedang mengendarai sepeda motor. 

Heru Budi Minta Penerima KJP dan KJMU Tak Main Judi Online

Saat dihentikan dan dilakukan pemeriksaan ternyata membawa 615 butir amunisi dengan berbagai kaliber serta sepucuk pistol FN rakitan.

“Pelaku AM kita sudah bawa ke Wamena untuk diperiksa lebih lanjut karena yang bersangkutan masuk dalam jaringan kelompok KKB Nduga,” katanya.

(Ilustrasi) Anggota KKB Papua.

Photo :
  • Puspen TNI.

Faizal menyebutkan, saat ini penyidik masih terus melakukan pemeriksaan terhadap AM untuk mengungkap jaringan kelompok tersebut dan dari mana asal amunisi tersebut. Karena diduga KKB sekarang kekurangan amunisi sehingga para penghubung kini mencari amunisi dan senjata api.

“Kami belum mengetahui asal ratusan amunisi itu dari mana, namun diduga berasal dari luar Kabupaten Yalimo yang dibeli seharga Rp200 ribu per butir,” ucap Faizal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya