Muhammadiyah Tetapkan Idul Adha Jatuh pada Sabtu 9 Juli 2022

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti Source : Republika
Sumber :
  • republika

VIVA – Pengurus Pusat Muhammadiyah menetapkan Idul Adha jatuh pada, Sabtu 9 Juli 2022. Hal itu sesuai dengan hisab hakiki wujudul hilal. 

Wakaf 100 Juta, Menag Rilis Gerakan Wakaf Uang Kementerian Agama

"Muhammadiyah telah menetapkan Idul Adha 1443 H pada Hari Sabtu 9 Juli 2022 M. Warga Muhammadiyah akan melaksanakan Salat Idul Adha di lapangan," kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti dalam laman Twiiternya, @Abe_Mukti di Jakarta, Rabu, 28 Juni 2022. 

Ia menuturkam, apabila hujan atau cuaca tidak mendukung dapat melaksanakan di masjid. Salat Idul Adha dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan dan menghormati umat Islam yang masih melaksanakan Puasa Arafah dan melaksanakan Salat Idul Adha pada hari Ahad 10 Juli 2022. 

Cak Imin Dukung Penuh Pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren di Kemenag RI

Baca juga: Pemerintah Tetapkan Idul Adha Jatuh pada Minggu 10 Juli 2022

"Salat Idul Adha merupakan bagian dari ibadah mahdlah yang dilaksanakan sesuai dengan keyakinan yang dijamin oleh UUD 1945," katanya. 

Cegah Penyelewengan, KPK Diberi Izin Pelototi Database Haji dan Umrah

Karena itu, Muhammadiyah mengimbau kepada aparatur Pemerintah di semua tingkatan dan masyarakat untuk memberikan kebebasan dan jaminan pelaksanaan ibadah bagi umat Islam yang melaksanakan Salat Idul Adha berbeda dengan Pemerintah. 

Warga Muhammadiyah menggelar Salat Idul Adha 2015

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Kementerian Agama Republik Indonesia mengumunkan hasil sidang isbat bahwa awal Dulhijjah jatuh pada 1 Juli 2022. Maka, hari Raya Idul Adha jatuh pada 10 Juli 2022. 

Hal itu disampaikan Wamenag, Kh Zainut Tauhid Saadi dalam konferensi pres di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jalan MH. Thamrin, Jakarta, Rabu, 29 Juni 2022. 

"Secara mufakat bahwa 1 Dzulhijjah tahun 1443 hijriah jatuh hari Jumat 1 Juli 2022. Inilah sidang isbat kita sepakati bersama," kata Zainut Tauhid Saadi. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya