Kronologi Tenggelamnya Kapal Wisata di Taman Nasional Komodo

Tim SAR Gabungan mengevakuasi korban tenggelamnya kapal wisata
Sumber :
  • ANTARA/Fransiska Mariana Nuka

VIVA – Kapal wisata Tiana yang tenggelam di perairan Taman Nasional Komodo, pada Selasa, 28 Juni menyebabkan ibu dan anak meninggal dunia. Keduanya adalah Jamiatun Widaningsih (53) dan Annisa Fitriani (22). Kapal tenggelam tepatnya di perairan Pulau Kambing, Taman Nasional Komodo.

Jelang Nataru, Kapal Tanker PIS Rokan dan Natuna Perkuat Distribusi Energi Nasional

Menurut salah seorang penumpang, Saraswanto (59), kapal tenggelam sekira pukul 05.30 Wita. Saat itu kapal dalam keadaan terparkir.

"Saya bangun untuk salat subuh dan lihat ABK dan kapten masih tidur. Tidak lama kemudian kapal miring dan tenggelam," kata Saraswanto.

Konglomerat Sugiman Halim Investasi Jumbo Saham BOAT, Kepemilikannya Naik Jadi 10,51 Persen

Ia menuturkan, korban meninggal adalah istri dan putri bungsunya. Saat kejadian mereka tertidur di kabin kapal.

"Saya mau bantu bangunkan mereka, tapi air laut sudah masuk," lanjut dia.

Reputasi Whitelist Harus Dijaga, PT BKI Ajak Terus Tingkatkan Kualitas Kapal Berbendera Indonesia

Jenazah Jamiatun Widaningsih (53) berhasil dievakuasi sekira pukul 06.00 Wita. Sedangkan jenazah Annisa Fitriani (22) dievakuasi sekira pukul 10.00 Wita. Kedua jenazah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Merombok.

Baca juga: Kapal Wisata Tenggelam di Taman Nasional Komodo, Satu Orang Meninggal

Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Indrawienny Panjiyoga, menjelaskan bahwa temuan jasad Maryadi berawal dari pemantauan tim Basarnas yang sedang berjaga di sekitar lokasi kejadian.

Maryadi, ABK yang Hilang di Muara Angke Ditemukan Tewas Mengapung

Seorang Anak Buah Kapal (ABK) bernama Maryadi (21) yang sebelumnya dilaporkan hilang di perairan Muara Angke, Jakarta Utara, ditemukan tewas

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024