Jemaah Diminta Hemat Tenaga Sebelum Puncak Haji 9 Dzulhijjah

Jemaah haji memanjatkan doa di waktu-waktu terakhir mereka berada di Arafah
Sumber :
  • Twitter @HajMinistry

VIVA – Jemaah calon haji diminta untuk menghemat tenaga agar tetap sehat ketika menyempurnakan pelaksanaan hingga puncak haji 9 Dzulhijjah yang akan dilakukan pada Jumat, 8 Juli 2022.

Wirda Mansur Ungkap Amalan yang Dilakukan Sampai Bisa Haji Gratis di Usia 22 Tahun

"Kami menyarankan dan menekankan agar jemaah hemat tenaga dan tidak diforsir agar pelaksanaan haji bisa disempurnakan sampai pada Armuzna dan tawaf ifadah," kata Konsultan Pembimbing Ibadah daerah kerja Mekah Prof Aswadi di Mekah, Minggu.

Dia mengatakan, tidak ada keharusan melakukan berapa kali umrah sunah. Namun cukup banyak jemaah yang berulang kali melakukan umrah sunah sebelum puncak haji berlangsung.

PPIH dan Wamenhaj Arab Saudi Bahas Rencana Kontrak Jangka Panjang Layanan Haji

Umat Islam tiba untuk melaksanakan Wukuf di Arafah, Arab Saudi

Photo :
  • ANTARA FOTO/REUTERS/Ahmed Yosri/rwa

"Bagi mereka mungkin karena sudah antrian panjang untuk naik haji, mungkin aji mumpung (selagi ada kesempatan). Tapi jangan berlebihan jika dilakukan berkali-kali. Pernah itu ada yang sakit akhirnya apa yang menjadi tujuan utamanya yaitu haji tidak bisa terselesaikan," katanya.

Ini Kriteria Jamaah Sakit yang Ditanazulkan

“Akhirnya menyulitkan bagi panitia untuk menyempurnakan ibadah haji dengan membadal hajikan” tambahnya

Kepala Daker Mekah Mukhammad Khanif juga mengimbau agar jemaah haji menyiapkan diri baik kesehatan juga menjaga asupan gizi.

Jemaah juga diimbau tidak melakukan hal-hal yang menyebabkan kondisinya melemah karena ibadah haji pada puncaknya cukup memakan banyak energi.

"Jemaah hendaknya bisa mengukur sendiri sejauh mana kesiapan dari masing-masing jemaah dan tidak memaksakan diri untuk melakukan ibadah-ibadah yang sunnah," kata Khanif.

Jemaah yang akan melaksanakan umrah sunnah harus berniat umrah di miqat (batas) salah satunya di Masjid Aisyah di Tan'im yang berjarak sekitar tujuh kilometer dari Masjidil Haram.

Masjid Aisyah menjadi tempat yang banyak dipilih jemaah untuk miqat karena jaraknya yang dekat. Jemaah dapat pergi secara mandiri dengan kendaraan umum seperti taksi dan membayar 10 Riyal Arab Saudi untuk sekali perjalanan dari hotel ke Tan'im lalu diantar ke Masjidil Haram.

Salah satu jemaah calon haji embarkasi Surabaya, Muthik Chasnawati (40) mengaku sudah tujuh kali melakukan umrah yaitu sekali umrah wajib dan selebihnya umrah sunah.

Nyaris hampir setiap hari Muthik dan suami ke Masjid Aisyah berniat untuk umrah sunnah.

"Kita tawafnya santai saja, sai juga santai tidak dipaksakan, kalau ada yang kurang sehat tidak dipaksakan ikut umrah," katanya

Sumber: TvOne

Suasana kepulangan jemaah haji Indonesia dari salah satu hotel di Mekah

Tarian Khas Arab dan Shalawat Badar Hantar Kepulangan Jemaah Haji Indonesia dari Mekah

Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad mengapresiasi pelepasan jemaah haji Indonesia di Mekah.

img_title
VIVA.co.id
4 Juli 2024