Bus Terjun ke Jurang di Tasikmalaya, Satu Penumpang Belum Ditemukan
- VIVA/ Diki Hidayat.
VIVA - Proses evakuasi bus pariwisata PO City Trans Utama (CTU) yang terjun ke jurang sedalam 10 meter di Jalan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, hingga malam ini masih berlangsung. Berdasarkan pengakuan seorang penumpang masih ada penumpang lain yang belum ditemukan.
Penumpang Belum Temukan Istrinya
Kepala Bagian Operasi (Kabag OPS) Kompol Shohet mengatakan bahwa seorang penumpang bus pariwisata PO CTU mengaku belum menemukan istrinya yang sama-sama naik bus tersebut. Namun belum bisa dipastikan apakah korban hilang masih dalam bangkai bus atau sudah dievakuasi ke rumah sakit atau puskesmas.
"Jadi kami belum bisa memastikan bahwa istri dari korban selamat ini ada di mana, apakah masih di dalam bus atau sudah dievakuasi," ujarnya, Sabtu, 25 Juni 2022.
Baca juga: Bus Rombongan Siswa SD Terjun ke Jurang di Tasikmalaya, 3 Orang Tewas
Bangkai Bus Masih Berbahaya
Petugas belum berani melakukan pencarian ke dalam bangkai bus mengingat kondisi bangkai bus masih berbahaya bagi tim evakuasi. Medan lokasi bus terjatuh cukup terjal, sehingga bangkai bus belum bisa ditarik ke atas badan jalan.
"Kita sendiri belum berani menurunkan tim untuk evakuasi dan melakukan pencarian ke bawah bus, tiga mobil derek yang diterjunkan belum berhasil menarik bus," katanya.
Tiga Orang Tewas
Lanjut Sohet, walaupun masih gagal pihaknya masih terus berupaya mengevaluasi bangkai bus dengan berdiskusi bersama pihak-pihak terkait lainnya. Sementara untuk jumlah korban tewas sebanyak tiga orang, luka berat enam orang, dan puluhan lainnya luka sedang dan ringan.
“Untuk korban yang luka sedang mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Rajapolah dan RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya,” katanya.