Erick Thohir ke Polsuska: Tindak Tegas Pelaku Pelecehan di Kereta Api
- istimewa
VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, benar-benar menindaklanjuti pembenahan aspek keamanan penumpang di moda transportasi, khususnya di kereta api dan kereta KRL Commuter Line.
Hal itu terkait kasus pelecehan seksual yang terjadi di Kereta Api (KA) Argo Lawu relasi Solo Balapan-Gambir, yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Melalui postingan di akun Twitter pribadinya, @erickthohir, Menteri BUMN itu mengingatkan betapa bahayanya ancaman kekerasan seksual di kendaraan umum, yang mengintai para pengguna moda transportasi umum termasuk kaum perempuan.
Baca juga:Â Jeda Pelantikan Pemilu 2024 Buat Presiden yang Menjabat "Bebek Lumpuh"
"Siapa yang punya ibu, kakak, adik, atau anak perempuan? Bayangkan, jika mereka harus melalui rutinitas dipenuhi rasa takut karena ancaman kekerasan seksual," cuit Erick, Sabtu 25 Juni 2022.
Pada postingan selanjutnya, Erick pun bertekad menindaklanjuti permasalahan tersebut, dengan mengedepankan upaya-upaya perlindungan bagi setiap penumpang kereta api.
Hal itu antara lain dengan mengerahkan dan menugaskan Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), untuk menjaga keamanan seluruh penumpang di kereta api dari ancaman tindakan kekerasan seksual.
Dia bahkan menginstruksikan para Polsuska itu, untuk tidak ragu mengambil tindakan tegas manakala ada kasus kekerasan seksual di kereta api.
"Hari ini saya menindaklanjuti kasus kekerasan yang baru-baru ini terjadi di @KAI212. Meminta kepada Polsuska tak ragu mengambil tindakan tegas untuk kekerasan di kereta api," ujarnya.