Mengejutkan, Fosil Kerang Purba Jutaan Tahun Ditemukan di Sungai Jeram

Fosil ditemukan di Geopark Merangin, Jambi.
Sumber :
  • VIVA/Syarifuddin

VIVA – Biasanya kerang laut hidup di laut, namun kali ini ada fosil kerang dan daun yang usianya ratusan juta tahun ditemukan di bebatuan pinggiran aliran sungai arung jeram, geopark Merangin, Jambi. 

Mengungkap Potensi Besar Energi Bersih di Indonesia

Hal itu dikatakan, Kepala Bappeda Kabupaten Merangin, Agus Zainudin yang sekaligus General Menager geopark merangin, membenarkan ada fosil purba yang melekat dibebatuan aliran sungai arung jeram.

Menurut dia, fosil purba tersebut dapat wisatawan jumpai langsung saat berkunjung. Dan wisatawan dapat melihatnya tepatnya di desa air batu, Kabupaten Merangin, Jambi. 

Pembelian BBM Bersubsidi Bakal Dibatasi, DPR Ingatkan Ini

Baca juga: Jeda Pelantikan Pemilu 2024 Buat Presiden yang Menjabat "Bebek Lumpuh"

"Seperti ada fosil kerang dan daun yang usianya mencapai ratusan juta tahun lalu," ujar Agus kepada media, Sabtu 25 Juni 2022. 

Jalan Panjang Transisi Energi

Agus menyebutkan, Geopark lahir dari kultur budaya dari alam Bumi Merangin, yang dikemas dalam satu paket taman bumi yang terdiri dari Geo dan City, payo city dan budaya dan dari keunggulan yang dimiliki. Maka geopark Merangin khusus di geologi. 

"Ada tiga sekmen pertama sekmen wilayah sungai manau dan sekitarnya, kemudian sekmen inti di air batu dengan fosilnya sangat luar biasa Fosil-fosil flaura Jambi yang berusia 300 juta tahun yang terdiri dari flaura dan geota laut lainnya seperti kerang dan lain lain serta mempunyai komplek gunung masurai," jelasnya.

Agus menyebutkan, Pemerintah Provinsi Jambi, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI beserta pemkab kabupaten Merangin, sudah melakukan festival jangkat yang menampilkan kultur budaya jangkat serta memamerkan bakar juadah, dan bahan bahan makanan tradisional yang juga diparadekan serta tari-tari budaya.

Festival Pesona Geopark Nasional Merangin (FPGNM)

Photo :
  • dok.ist
 

"Dari kekayaan alam yang luar biasa, kami sudah mempersiapkan prasarana dan kita sudah sampaikan dan ajukan ke pusat terkait kekayaan alam di Merangin dan alhamdulillah masuk seleksi," jelasnya.

Selain itu, pemerintah juga sudah menyampaikan Minat ke UNESCO, bahwa Geopark merangin, Jambi Lengkap, sehingga jumat, 24 juni 2022 dapat informasi dari komisi pakar Geologi dan pertengahan Juli atau paling lambat Agustus. 

"Asesor UNESCO sudah sampai Geopark Merangin untuk asesment dan Paling lambat dari badan geologi Agustus dapat info agar dinilai sebagai cagar budaya alam," tuturnya.

"Situs Geologi ada tiga di Merangin, fosil-fosil tersebut tidak ada di dunia dan hanya ada di merangin situs fosil-fosilnya seperti pohon silon, tersingkap di tempat yang sama dan itu yang membuat ternilai internasional, jadi ini kebanggaan merah putih Republik Indonesia," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya