Nenek Ngatemi Nangis dan Peluk Sandiaga Uno, Ada Apa?

Menparekraf Sandiaga Uno dipeluk nenek Ngatemi
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berkunjung ke Desa Wisata Buluh Berduri, Sipispis, Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Di sana, Sandiaga bertemu dengan nenek Ngatemi (69).

Sakit Hati Dibilang Anak Haram, Pria di Asahan Bunuh Tetangganya

Awalnya, Sandiaga mencoba wahana arung jeram yang ada di Desa Wisata Buluh Berduri. Lalu setelah berganti pakaian, Sandiaga melihat nenek Ngatemi.

Seusai berkeliling Desa Wisata Buluh Berduri, Sandiaga mendatangi rumah Nenek Ngatemi. Sandiaga memberikan bantuan modal usaha hingga kloset.

Remaja 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Jaksel, Ibu Berharap Kasus Anaknya Bisa Disetop

"Nanti sudah lengkap dengan semua peralatannya, jadi tinggal dipasang. Ini wc duduk. Ibu kan usianya juga sudah lanjut. Sekaligus juga saya serahkan bantuan untuk usahanya," ujar Sandiaga Desa Wisata Buluh Berduri, Sipispis, Serdang Bedagai, Sumut, Kamis, 23 Juni 2022.

Nenek Ngatemi pun tampak menangis. Sebagai informasi, Ngatemi merupakan seorang janda dan tinggal sendirian. Penghasilannya berasal dari para warga sekitar yang meminta bantuannya seperti mencuci piring, mencuci baju, hingga membersihkan rumah. 

Aksi Keji HFN Bunuh Siswi SMP, Rampas Motor dan Perkosa Korban

"Jangan menangis Ibu, Ibu yang penting bersyukur, doain kita, mudah-mudahan sekarang ga usah lagi susah-susah malam-malam ke sungai," ucap Sandiaga.

Adapun kedatangan Sandiaga terkait program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Sebab, Desa Wisata Buluh Berduri terpilih sebagai 50 besar desa/kampung wisata terbaik.

Desa ini menawarkan wisata arung jeram di aliran sungai Bah Bolon. Ada pula air terjun Bahgua setinggi 25 meter hingga Batu Boru Manjile yang memiliki cerita sejarah kerajaan Bajalingge.

Pengunjung juga bisa mencicipi beragam kuliner seperti mie glongsor, ikan cencen, hingga ombus-ombus. Lalu, aneka fesyen seperti ikat kepala laki-laki yakni gotong, hiasan kepala perempuan bernama bulang, dan kain tenun ulos.

Baca juga: Sandiaga Perbaiki Rumah Wanita Tua Sebatang Kara di Nias Selatan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya