Paspampres Bawa Senjata Laras Panjang Buat Jaga Jokowi di Ukraina
- ANTARA
VIVA – Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo mengungkapkan sejumlah persiapan yang akan dilakukan Paspampres salam mengamankan Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya ke Ukraina. Paspampres akan membawa personel khusus yang tak pernah dibawa sebelumnya dalam kunjungan kenegaraan.
Selain itu pasukan khusus, nantinya Paspampres yang mengawal Jokowi selama kunjungan ke negara tersebut juga akan dibekali dengan senjata yang sebelumnya tak pernah dibawa saat kunjungan kenegaraan. Mereka diizinkan untuk membawa senjata laras panjang.
Paspampres Jokowi memakai kaus
- Instagram @Jokowi
"Untuk senjata yang biasanya kita tidak menggunakan senjata laras panjang dari pihak Ukraine juga sudah memberi kita keleluasaan untuk membawa senjata laras panjang, sesuai dengan jumlah personel Paspampres kita dengan amunisi yang tidak terbatas," kata Tri Budi Utomo, kepada awak media, Kamis 23 Juni 2022
Budi mengatakan, pihaknya telah melakukan komunikasi maupun koordinasi dengan tim keamanan di Ukraina. Komunikasi tersebut sejak awal juga sudah dilakukan melalui KBRI dan selanjutnya nanti akan ada tim yang melekat dengan Presiden akan melakukan persiapan lebih ketat.
"Lebih melekat lagi, nanti di dalam rangkaian kereta api kemungkinan juga mereka akan ikut di dalam situ, namun kita batasi untuk jumlah tempatnya," ujar Budi
Total pasukan Paspampres yang akan mengawal Jokowi diperkirakan sebanyak 39 orang. Terdiri dari personel yang melekat dengan Presiden ada 19 orang, ditambah tim penyelamatan atau Matan 10 orang, selain itu ada juga 10 orang yang sudah lebih dulu siaga di negara yang akan dikunjungi.
"Ya betul kurang lebih 39 khusus dengan Paspampres saja," ujarnya
Mahfud MD Bantah Isu Bakal Dilantik Menjadi Jaksa Agung
Mahfud MD memberikan klarifikasi, terkait isu dirinya ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto menjadi Jaksa Agung dan akan segera dilantik. Mahfud memberikan klarifikasi.
