Doa Walimatus Safar, Bacaan Jemaah Haji Agar Ibadah Lancar
- VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)
VIVA – Wajib bagi calon jemaah menggelar walimatus safar haji atau acara syukuran sekaligus berpamitan sebelum bertolak ke Tanah Suci, Mekkah.
Sebelum berangkat haji, calon jemaah haji menggelar tahlilah dan doa Bersama untuk kemaslahatan ibadah haji yang bersangkutan dan keluarga yang ditinggalkan selama ibadah haji.
Doa walimatus safar
Dalam walimatus safar haji, kerabat, sahabat, dan keluarga jemaah haji dianjurkan melepas calon jamaah dengan doa Rasulullah SAW. Melansir dari NU online berikut ini bacaan doanya:
"Zawwadakallahut taqwaa, wa ghafara dzanbaka, wa yassara lakal khaira haitsumaa kunta.”
Artinya, “Semoga Allah membekalimu dengan takwa, mengampuni dosamu, dan memudahkanmu dalam jalan kebaikan di mana pun kau berada.”
Doa ini dibaca oleh Nabi Muhammad SAW ketika seorang sahabat Rasulullah SAW menyatakan akan mengadakan perjalanan jauh. Doa ini diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi dari sahabat Anas RA. Berikut arti doanya:
Artinya, “Diriwayatkan kepada kami pada Kitab At-Tirmidzi, dari Sahabat Anas RA. Ia bercerita bahwa seseorang mendatangi Rasulullah SAW, ‘Wahai Rasul, aku hendak berpergian. Karenanya, berikanlah aku bekal,’ kata sahabat tersebut. ‘Zawwadakallâhut taqwâ,’ kata Rasulullah SAW. ‘Tambahkan lagi ya Rasul,’ kata sahabat itu. ‘Wa ghafara dzanbaka,’ kata Rasulullah SAW. ‘Tambahkan lagi ya Rasul,’ kata sahabat itu. ‘Wa yassara lakal khaira haitsumâ kunta,’ jawab Rasulullah SAW. Imam At-Tirmidzi mengatakan bahwa kualitas hadits ini hasan,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], hal. 187).
Lafal doa ini dapat digunakan sebagai doa untuk jemaah haji dalam walimatus safar haji. Amalan ini juga bisa dilakukan jika ada tetangga atau sanak saudara yang melaksakan ibadah haji 2022.
Tata cara pelepasan calon Jemaah haji
Melansir dari laman islami, berikut prosesi acara pelepasan calon haji yang dapat dipertanggungjawabkan dalilnya.
- Pertama, berpamitan kepada keluarga yang ditinggalkannya termasuk menitipkan pesan kepada mereka. Dalam hadist yang diriwayatkan dari Ibn Umar, Nabi saw. bersabda: “sesungguhnya Allah jika dititipi sesuatu maka Ia menjaganya.” (HR. Ahmad). Dari Abu Hurairah ra. dari Rasulullah Saw. beliau bersabda: “Barangsiapa bermaksud melakukan perjalanan maka berpesanlah kepada orang yang ditinggalkan..” (HR. Ibnu sunni).
- Kedua, mengerjakan sholat dua rakaat dengan niat sholat safar (bepergian). Diriwayatkan dari al-Muqattam bin al-Miqdam as-Shahabi bahwa Rasulullah Saw. bersabda; “Tidak ada yang lebih baik dari apa yang ditinggalkan seseorang yang hendak bepergian melainkan mengerjakan salat 2 rakaat di dekat (dalam rumah) mereka.” (HR. al-Thabrani).
- Ketiga, bersama-sama dengan keluarga yang ditinggalkan membaca surat-surat penting. Khususnya Surat Liilafi Quraisyin (Qs. Quraisy). Menurut Abu Hasan al-Quzwainy bahwa surat ini bertuah dapat menyelamatkan setiap pembacanya dari segala mara bahaya. Pengalaman ini dirasakan langsung oleh Abu Thahir bin Jahsyawiyah yang diberi ijazah langsung Abu Hasan al-Quzwaini bahwa beliau selamat dalam perjalanan berkat membaca Qs. Quraisy.
- Keempat, dikumandangkan adzan. Menurut Imam al-Bajuri dan ulama Syafiiyah lainnya, mengumandangkan azan untuk orang yang akan memulai perjalanan jauh adalah sunah. Dalam banyak riwayat Rasulullah mengajak sahabatnya untuk mengumandangkan azan tatkala menghadapi situasi genting. Atas dasar itu pula, azan juga dibolehkan dikumandangkan bagi orang yang bepergian sebab dikhawatirkan menemui hambatan dalam perjalanan.
- Kelima, meminta untuk didoakan oleh orang-orang yang ditinggalkan. Dalam hadist yang diriwayatkan Anas r.a. bahwa suatu saat Rasulullah kedatangan tamu yang hendak bepergian. Orang itu minta didoakan Nabi: “Semoga Allah menambahkan takwamu. Lelaki itu berkata: tambahkan doamu ya Nabi. Semoga Allah mengampuni dosamu. Lelaki itu kembali meminta agar Nabi menambahkan doanya: Semoga Allah memudahkan urusanmu di manapun kamu berada.” (HR. Tirmidzi).
Demikian ulasan tentang doa walimatus safar lengkap dengan tata cara pelepasan calon Jemaah haji. Semoga bermanfaat.