NII Crisis Center Sarankan Kemenag Terbitkan Sertifikasi Penceramah

Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center Ken Setiawan
Sumber :
  • ANTARA

VIVA - Pendiri Negara Islam Indonesia Crisis Center, Ken Setiawan, menyarankan Kementerian Agama untuk membuat dan menerbitkan sertifikasi penceramah.

Kemenag Mulai Seleksi Maskapai untuk Transportasi Udara Jemaah Haji 2025

Gedung Kementerian Agama Republik Indonesia

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Ada Ujaran Kebencian

Ini Cara Kemenag Akselerasi Pendidikan Profesi Guru dan Tingkatkan Kesejahteraan Guru Madrasah

Menurut Ken, sertifikasi penceramah diperlukan mengingat orasi-orasi keagamaan saat ini tidak semuanya berisi pemikiran yang menyejukkan. Melainkan ada sejumlah ujaran kebencian, hujatan hingga caci maki terhadap kelompok tertentu.

"Tentunya, Kemenag bisa buat sertifikasi penceramah karena orasi-orasi keagamaan ini tidak semua menyejukkan. Ada yang memuat ujaran kebencian, hujatan, hingga caci maki," ujar Ken dalam jumpa pers di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Senin, 20 Juni 2022.

Cara Mahkamah Agung Cegah Hakim Supaya Terhindar Kasus Gratifikasi

Baca juga: Cara Penggalangan Dana NII Terungkap, dari Ngerampok hingga Donasi

Untuk Meminimalisir

Lebih jauh, Ken menjelaskan, sertifikasi penceramah ini bisa dimanfaatkan untuk meminimalisir tokoh agama yang kerap menyebarkan ujaran kebencian melalui orasi keagamaan.

Sebab, saat ini kata Ken, banyak oknum-oknum yang masuk ke dalam lembaga keagamaan yang tidak steril serta sudah terpapar paham intoleran dan radikal. Para oknum ini pun lebih banyak vokal dan berani dalam menyampaikan paham, sehingga banyak masyarakat yang mengikutinya.

"Saya rasa, dengan sertifikasi penceramah ini bisa meminimalisir ujaran kebencian, karena kadang-kadang tempat ibadah ini mereka memanfaatkan sebagai tempat untuk menyampaikan pahamnya," kata Ken.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya